Kerap Unggah Cuitan soal Politik, Fedi Nuril Diminta Warganet Pindah Negara, sang Aktor Beri Jawaban
Kerap menguggah cuitan soal politik, inilah jawaban Fedi Nuril saat diiminta warganet untuk pindah negara.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEW.COM - Aktor Fedi Nuril memberikan jawaban saat diminta warganet pindah negara buntut cuitannya soal politik.
Seperti diketahui, Fedi Nuril menjadi salah satu aktor yang cukup vokal dalam berkomentar di sosial media.
Beberapa isu hangat yang sedang berkembang, mulai dari politik hingga perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas pun ikut dikomentari oleh bintang film Bila Esok Ibu Tiada itu.
Belum lama ini, Fedi Nuril pun banjir hujatan setelah dirinya membuat cuitan soal politik di sosial media miliknya.
Buntut dari cuitan itu, Fedi Nuril diminta untuk pindah negara oleh warganet.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (16/11/2024), Fedi Nuril pun memberikan jawaban soal aksi warganet yang memintanya untuk pindah negara.
"Paling sering (komentar warganet) kan itu kapan pindah negara, karena mereka mengklaim gue pernah ngomong itu," kata Fedi Nuril.
Alih-alih emosi, Fedi Nuril pun menanggapi bijak komentar warganet itu.
"Nggak ada niatan pindah negara, lu (warganet) sendiri kapan berhenti jadi buzzer," sambungnya.
Ditegaskan oleh Fedi Nuril, ia tak pernah memberikan pernyataan soal keinginan untuk pindah negara.
Baca juga: Perseteruan Farhat Abbas dan Denny Sumargo Berujung pada Laporan Polisi, Fedi Nuril Beri Komentar
"Tidak pernah (memberikan pernyataan itu)," tegasnya.
Kendati demikian, aktor 42 tahun itu mengaku tak terganggu dengan komentar miring warganet soal dirinya.
"Nggak sih, (nggak merasa terganggu) karena aku tahu itu mancing emosi aja, padahal aku nggak pernah nulis apa ngomong kayak gitu. Jadi kita pancing balik emosinya," timpalnya.
Fedi Nuril Komentari Aksi Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas
Dalam kesempatan itu, Fedi juga memberikan komentarnya soal perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang banyak diperbincangkan masyarakat.