TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa lima saksi terkait kasus dugaan persetubuhan anak dan aborsi yang dilaporkan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.

Kelima saksi ini terdiri atas tiga saksi Kementerian PPPA, satu orang dokter yang melakukan USG kepada Laura Meizani alias Lolly anak Nikita, dan sekuriti apartemen.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Nurma Dewi mengatakan pemeriksaan itu terkait kasus dugaan persetubuhan dan aborsi yang dilakukan Vadel terhadap Lolly.

"Jadi hari ini dijadwalkan oleh penyidik lima orang yang dimintai keterangan," kata Nurma, dikutip dari YouTube SelebTubeTV, Senin (18/11/2024).

"Dari mulai tiga orang dari Kementerian PPA, kemudian juga dari dokter yang memeriksa USG."

"Lanjut satu orang sekuriti dari salah satu apartemen yang ditempati oleh saudara LM (Lolly)," tuturnya. 

Lebih lanjut, Nurma menyebut kelima saksi itu diperiksa secara terpisah.

Dikatakan Nurma Dewi, tiga saksi diperiksa di Kementerian PPA, sedangkan satu orang sekuriti diperiksa di Polres Jakarta Selatan.

"Jadi terpisah, pemeriksaan atau memintai keterangan tiga orang di Kementerian PPA," ujar Nurma.

"Kemudian satu orang di Polres Jakarta Selatan yaitu sekuriti, kemudian yang satu di kantor dari dokter," sambungnya.

Baca juga: Update Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Periksa Dokter USG hingga Kebenaran Dugaan Aborsi Lolly

Nikita Mirzani Sebut Vadel Badjideh akan Dipanggil Polisi Pekan Depan

Adapun Vadel Badjideh akan dipanggil polisi pekan depan terkait kasus dugaan persetubuhan dan aborsi Lolly.

Informasi ini disampaikan oleh Nikita Mirzani.

Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan telah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan.