Polisi Kerahkan 2.811 Personel Gabungan Amankan Laga Timnas Vs Arab Saudi di Stadion GBK
Sebanyak 2.811 personel gabungan dikerahkan guna mengawal jalannya pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 2.811 personel gabungan dikerahkan guna mengawal jalannya pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.
“Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.811 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Arab Saudi di GBK Jakarta yang akan digelar pada Selasa malam,” katanya.
Ribuan personel gabungan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, personil TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pihak terkait lain.
Mereka ditempatkan di beberapa titik area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan hingga sekeliling kawasan Senayan.
Ade Ary mengimbau suporter Timnas Indonesia yang bakal mendukung langsung diminta tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.
Bagi para penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api, bakal ditindak namun dengan mengedepankan pendekatan humanis.
“Kami menghimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan. Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengrusakan fasilitas umum,” urai dia.
Terkait pengaturan lalu lintas di sekitar Senayan, bakalndilakukan secara situasional untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Masyarakat diimbau menghindari kemacetan di sekitar Senayan menjelang, saat, maupun setelah pertandingan berlangsung dengan mencari rute alternatif lain.
“Seluruh Personel yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan,” pungkasnya.