Reaksi Pemilik Klub FCV Dender Terkait Peluang Ragnar Oratmangoen saat Menghadapi Jepang
Pemain bernomor punggung 11 tersebut, terlihat ingin menggocek Zion Suzuki sebelum memasukan bola.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Reaksi Pemilik Klub FCV Dender Terkait Peluang Ragnar Oratmangoen saat Menghadapi Jepang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemilik klub FCV Dender, Sihar Sitorus turut buka suara terkait peluang emas yang didapatkan pemainnya, Ragnar Oratmangoen kala membela Timnas Indonesia menghadapi Jepang.
Seperti diketahui, pada laga tersebut, Ragnar tampak tak bisa memaksimalkan peluang satu lawan satu dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.
Pemain bernomor punggung 11 tersebut, terlihat ingin menggocek Zion Suzuki sebelum memasukan bola.
Akan tetapi, kiper andalan Samurai Biru tersebut tampil cerdik dan mampu membaca pergerakan Ragnar sehingga bisa mementahkan bola.
Banyak yang menyayangkan moment tersebut. Begitu juga dengan pelatih Shin Tae-yong yang tampak tak percaya dengan peluang emas Ragnar.
Bahkan pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan apabila gol terjadi dan skuad Garuda unggul 1-0 lebih dulu, itu akan membuat jalannya pertandingan berbeda.
Akan tetapi, takdir berkata lain, Jay Idzes CS justru harus takluk dengan skor 0-4.
Tapi menurut Sihar Sitorus, hal itu lumrah terjadi.
Ia pun meyakini apabila Ragnar mendapatkan peluang serupa di laga selanjutnya, pemain berusia 26 tahun tersebut akan memaksimalkan menjadi gol.
“Ya namanya main olahraga, main bola ini kadang-kadang terjadi moment itu. Jadi ya tergantung momen, mungkin kalau diulang di pertandingan lainnya dia bisa cetak gol,” ujar Sihar Sitorus.
“Tapi momen kemarin misalnya, ya dia mau itu (gocek) untuk cetak gol padahal mungkin bisa langsung saja, mungkin dia mau mastiin, itu dalam pikirannya waktu itu, apalagi waktu itu kan kita masih 0-0,” terangnya.
Meski gagal mencetak gol saat menghadapi Timnas Jepang. Ragnar Oratmangoen tampil baik saat skuad Garuda menaklukkan Arab Saudi 2-0.
Pemain yang bertugas di posisi sayap itu tercatat memberikan assist apik kepada Marselino Ferdinan yang sukses mencetak gol pertamanya.
Pada laga tersebut, Ragnar juga bermain selama 90 menit sebelum akhirnya digantikan Muhammad Ferarri.