Tegar di Pemakaman Siti Rahayu Effendi, Dede Yusuf: Saya Sudah Ikhlaskan Ibu Saya
Jenazah aktris Siti Rahayu Effendi, ibunda Dede Yusuf, dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah aktris Siti Rahayu Effendi, ibunda Dede Yusuf, dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Jenazah Siti Rahayu Effendi tiba di pemakaman sekitar pukul 13.45 WIB.
Dede Yusuf ikut mengangkat keranda jenazah sang ibunda dari ambulans ke atas pusara bersama anggota keluarganya.
Pantauan Wartakotalive.com, Dede yang mengenakan kemeja Koko hitam dan celana cokelat itu terlihat tegar, saat memakamkan jenazah sang ibunda, Siti Rahayu Effendi.
Bahkan, Dede yang turun langsung kebawah liang lahat, untuk mengazankan dan mengkomatkan jenazah sang ibunda sebelum ditutup dengan tanah.
Suara Dede tidak bergetar, ia mengucapkan azan dan komat dengan lancar.
Saat menyaksikan proses makam sang ibunda ditutup dengan tanah, Dede juga terlihat tegar. Tak ada air mata yang berlinang, ia terlihat khusyuk membacakan doa.
"Terima kasih buat semua keluarga, sahabat saya Bima Aria Wamendagri, dan perwakilan artis senior dan sahabat ibu saya yang sudah menyempatkan waktu mengantarkan ibu saya ke pemakamannya," ucap Dede Yusuf.
"Mohon doanya agar ibu saya dilapangkan kuburnya dan diterima disisi Allah SWT," sambungnya.
Dede juga menceritakan tentang foto Siti Rahayu Effendi yang dibawa saat proses pemakamannya, yang terlihat begitu cantik menggunakan kebaya putih.
"Ini foto ibu saya, dia yang meminta dibuatkan foto ini. Dia minta buatkan foto dimana dia sedang cantik. Dia selalu kirimkan foto ini dan saya cetak. Akhirnya foto ini jadi foto yang mengantarkan dia ke tempat peristirahatan terakhirnya," ujar Dede Yusuf.
Usai pemakaman, Dede Yusuf berbagi cerita mengapa dirinya begitu tegar saat mengantarkan jenazah sang ibunda, Siti Rahayu Effendi ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Pada dua Minggu lalu, Dede Yusuf sudah menduga kalau ibunda akan meninggal. Karena usianya yang sudah tua dan penyakitnya yang cukup parah.
"Dari situ saya sudah ikhlas kalau ibu akan pergi, jadi sudah mempersiapkan diri. Sampai akhirnya semua Anak-Anak ibu saya ikhlas, terkecuali yang kecil. Yang paling kecil baru ikhlas tiga hari lalu," kata Dede Yusuf.
"Sampai akhirnya tiga hari kemudian, ibu saya pergi meninggalkan kami semua," sambungnya. (Arie Puji Waluyo).