TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak musisi Bimbim Slank, yakni penyanyi Mezzaluna sempat kuliah di Universitas Birmingham, Inggris dengan jurusan ilmu politik dan antropologi.

Setelah lulus, Mezzaluna rupanya tidak punya keinginan terjun ke panggung politik.

Baca juga: Dapat Dukungan Ayah, Mezzaluna Sambut Era Baru Bermusik Lewat Single No Turning Back

Padahal, ia sudah memiliki ilmu yang cukup jika masih ke dalam dunia politik.

"Kalau ke politiknya engga sih, aku udah sempat magang dan kayaknya bukan yang aku inginkan dalam karier," kata Mezzaluna ketika ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Dulu aku magang di Sekretariat Negara. Cuma memang gak tertarik buat ke politik," sambungnya.

Luna justru lebih suka untuk menjalani karier dari bekal ilmu antropologi, untuk mengangkat budaya-budaya di Indonesia hingga ke mancanegara.

Baca juga: Mea Shahira dan Mezzaluna Girang Bisa Tampil Bareng di Java Jazz Festival 2024

"Budaya kita kan kaya banget ya dan pengin bisa menunjukan itu ke orang luar Indonesia," ucap wanita berusia 23 tahun tersebut.

Mezzaluna D'Azzuri mengakui mempelajari ilmu politik hanya untuk memahami dan mengerti bagaimana cara orang berpikir. Karena ia sadar setiap orang punya caranya sendiri-sendiri.

"Dari budaya masing masing orang berpikir beda beda. Jadi aku passion di Budaya sih," jelasnya.

Saat ini, Mezaluna tengah merancang sebuah hal tentang kebudayaan, yang nantinya akan ia bawa ke mancanegara demi mengharumkan Indonesia.

"Jadi aku lagi kerjasama buat mengenalkan budaya Indonesia ke luar Indonesia, karena aku mau budaya kita dikenal sama seluruh dunia," ujar Mezzaluna.

Disisi lain, Luna mengakui dirinya lebih dari dua tahun tinggal di Inggris untuk kuliah. Ketika kembali ke Indonesia, ia jadi alergi dengan udara.

Luna menyebut kualitas udara di Indonesia, khususnya Jakarta tidak baik. Sehingga membuatnya sering alergi dan ke dokter untuk penyembuhan.

"Jujur aku alergi sama udara sih. Jadi suka bersin bersin dan alergi gitu, sampai aku kalau keluar rumah suka pakai masker atau sediakan obat," terangnya.

"Sampai aku tuh gak suka naik transportasi umum kalau lagi di Jakarta," tambahnya.

Menurut Mezzaluna, hal yang terpenting untuk Jakarta kedepan harus bisa mengatasi masalah polusi, demi kebaikan warganya.

"Aku mau masalah polusi teratasi," kata Mezzaluna. (ARI).