TRIBUNNEWS.COM - Nama Fuji kini ikut terseret dalam kasus Agus Salim korban penyiraman air keras.

Diduga akun Facebook yang bernama Fuji mengunggah ulang konten parodi Agus Salim hingga viral di media sosial.

Fuji pun dinilai telah menyinggung atas kondisi Agus Salim.

Bahkan mantan kekasih Thariq Halilintar itu juga terancam dipolisikan oleh Farhat Abbas selaku kuasa hukum dari Agus Salim.

Anaknya yang kini mendapat tudingan negatif, Haji Faisal merasa geram.

Haji Faisal membantah Fuji yang dituding mengunggah ulang konten tersebut lantaran sang anak selama ini tak memiliki akun Facebook.

"Anak saya kan nggak punya Facebook, jadi nggak perlu diklarifikasi, udah pasti itu, karena tidak punya Facebook," ungkap Haji Faisal, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (17/12/2024).

Yang membuat Haji Faisal lebih geram lagi, kini banyak orang yang asal berbicara tanpa data.

Haji Faisal pun mengakui keluarganya kerap mendapatkan tudingan yang tanpa dasar.

"Kadang-kadang orang asal ngomoing aja kan tanpa mempelajari tanpa data."

"Saya sering sekali dapat hal-hal seperti itu dari pihak-pihak yang nggak tahu apa maunya itu," ujarnya.

Baca juga: Denny Sumargo Kritik Novi dan Yolo Ine yang Buat Konten Parodikan Agus Salim: Kurang Tepat

Di samping itu, Haji Faisal paham dengan sifat anaknya sendiri.

Sehingga, ia menyebut Fuji tak akan melakukan hal-hal seperti itu hingga menyinggung orang lain.

"Ya saya tahu lah anak saya seperti apa," katanya.

Kendati begitu, Haji Faisal juga tak bisa sepenuhnya mengawasi anaknya.

Namun ia yakin bahwa Fuji bisa mengontrol perilakunya sendiri.

"Tapi kalau umpamanya di luar nalar dia melangkah, mungkin apa di ke bawa arus saya juga nggak ngerti."

"Tapi rasanya kalau dia masih bisa menguasai dirinya, rasanya dia tidak akan melecehkan orang merendahkan orang, itu menurut saya," tuturnya.

Novi dan Yolo Ine Dilaporkan ke Polisi 

Sementara itu, Novi dan Yolo Ine telah dilaporkan ke polisi buntut buat konten parodikan Agus Salim.

"Yang terlapor ada tiga, ada Novi, ada juga asam lambung melanda, itu nggak tahu namanya siapa, satu lagi Yolo Ine ya," kata kuasa hukum Agus Salim, Alvin Lim.

Alvin mengatakan, dirinya malaporkan Novi dan Yolo Ine terkait ITE.

"Yang kita laporin itu pasalnya ITE," katanya.

Ia pun menegaskan, bahwa Agus kini posisinya sebagai korban karena telah dibuat bahan candaan.

Menurut Alvin, konten tersebut sengaja dibuat untuk mencemarkan nama Agus.

"Itu menyerupai Agus, jadi Agus salah satu korban lah."

"Yang video joget-joget itu kan yang pakai perban itu menyerupai Agus itu."

"Jadi itu konten memang dibikin untuk mencemarkan, menghina ya mengejek disabilitas," terangnya.

Namun tak menutup kemungkinan pihaknya akan mencabut laporan tersebut.

Alvin berharap nantinya tak ada lagi konten parodi Agus dan pembuat konten tersebut mau meminta maaf.

"Tujuannya agar konten-konten ini stop, jadi kalau misalnya mereka minta maaf mereka hapus kontennya, kita bersedia cabut laporan."

"Karena memang tujuan kita bukan mau mempidanakan orang, tetapi  tujuannya agar supaya media sosial ini janganlah dipenuhi dengan hal-hal seperti itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)