TRIBUNNEWS.COM - Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga timah, Harvey Moeis menyampaikan pledoi sembari terisak.

Pembacaan pledoi atau nota pembelaan tersebut disampaikan saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Sebagai bapak dua anak, Harvey minta maaf tak bisa menemani tumbuh kembang di usia emas mereka.

Selain itu, suami Sandra Dewi ini juga menitipkan sejumlah pesan untuk anak-anak hingga sang istri.

Harvey meminta kedua putranya untuk selalu berbuat baik kepada siapa pun dan peduli pada sesama.

"Namun satu hal yang papa tekankan, jangan situasi ketidakadilan mengubah karakter baik dari diri kalian.

Tetaplah menjadi diri kalian, tanpa kepahitan dan jangan menjadi serupa dengan mereka yang menghakimi kalian atau keluarga kita.

Tetap peduli dengan sesama, menjadi berkat bagi semua, dimana pun kalian berada,” kata Harvey, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (19/12/2024).

Sembari menangis dengan suara terbata-bata, Harvey meminta anak-anaknya tak menganggap dirinya sebagai koruptor.

“Anak-anakku, Rafa dan Mika, papa bukan koruptor, apa pun yang orang katakan dan tuliskan sekarang atau nanti, jangan pernah berpikir kalau kalian pernah menikmati uang hasil korupsi,"

Ia menyebut hanya waktu yang akan membuktikan tudingan atas dirinya.

Baca juga: Harvey Moeis Menangis Bacakan Pesan Spesial untuk Sandra Dewi dalam Pledoinya: Tanpa Kamu Aku Runtuh

"Hanya Tuhan yang tahu dan waktu akan membuktikan bahwa tidak ada setitik pun pikiran papa untuk mengambil hal yang bukan hak papa apalagi mengorbankan rakyat demi harta,” kata Harvey.

Dalam pembacaan pledoi, Harvey sekaligus memberi pesan dan pujian pada istrinya.

Ia menyinggung terkait fitnahan dan hujatan yang kini tengah dialami keluarganya.