TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari aktris Jessica Iskandar yang kehilangan sang ayah, Hardi Iskandar.

Hardi Iskandar telah meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024).

Kepergian Hardi Iskandar meninggalkan duka yang mendalam bagi Jessica dan keluarga.

Suami Jessica, Vincent Verhaag pun mengungkap kedekatannya dengan sang mertua.

"Dekat, udah kayak, bukan udah kayak, memang ayah saya sendiri," ungkap Vincent, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (30/12/2024).

Jessica merupakan anak perempuan satu-satunya sang ayah.

Di mana, aktris yang kerap disapa Jedar itu mendapatkan perhatian spesial dibanding saudaranya yang lain.

Hal itu membuat Vincent merasa begitu dekat dengan sang ayah mertua.

"Mereka kan lima bersaudara, di mana empat laki, Jess kan satu-satunya cewek. Kasih sayang sang ayah ke anak cewek satu-satunya kan juga something spesial."

"Sekarang Vincent nih yang diizinkan mencintai dan melindungi anak ceweknya Papa, jadi ya kedekatan kita sangat dekat," bebernya.

Diakui Vincent, dirinya merindukan mertuanya.

Baca juga: Ditinggal Pergi sang Ayah untuk Selamanya, Jessica Iskandar Tulis Pesan Haru: Cerminan Kasih

"Kangen sih," katanya.

Lebih lanjut, Vincent membeberkan kondisi Jessica Iskandar yang kehilang sang ayah.

Diakui Vincent, sang istri masih syok dengan kepergian ayahnya.

Lebih lagi, Jedar anak bungsu dan perempuan satu-satunya.

"Syok sih syok karena yang berpulang kan ayahnya. Dan Jess kan anak yang paling bungsu dan cewek satu-satunya," jelasnya.

Ketidakhadiran Jessica di rumah duka tentunya menjadi pertanyaan oleh banyak pihak.

Dijelaskan oleh Vincent, alasan Jessica tidak bisa terus hadir lantaran Jessica masih harus mendampingi bayinya yang masih berusia 29 hari.

"Kenapa Jess nggak hadir bukan karena dia nggak mau hadir tapi kan di rumah masih ada bayi yang baru 29 hari belum sebulan belum 40 hari. Jadi agak dilema," paparnya.

Tak hanya itu, kondisi Jessica yang masih perlu pemulihan pasca-operasi membuat sang aktris harus banyak istirahat dan tidak banyak berkegiatan di luar.

"Dan dia pun sebenarnya nggak boleh terlalu capek juga. Karena kan dia habis operasi juga kemarin habis melahirkan kan," ujar Vincent.

"Ya istirahat biar cepat sembuh lah luka-lukanya di dalam," pungkasnya.

Jessica Iskandar Tulis Pesan Haru

Sebelumnya, Jessica Iskandar menuliskan pesan haru lewat unggahan di Instagramnya, @inijedar. 

"Ayah kami tercinta telah meninggal dunia. Rest in peace Papa Hardy Iskandar

28 Desember 2024 pada pukul 06.30 dirumah," tulis Jedar, dikutip Tribunnews, Senin (30/12/2024). 

Menurut Jedar, Herdy Iskandar merupakan sosok ayah yang luar biasa di matanya. 

"Bagiku beliau adalah kekuatan alam, pribadi yang luar biasa yang tidak ada duanya dan beliau adalah guru dan pelindungku sepanjang hidupnya," lanjutnya. 

Ibu tiga anak ini memohon doa dan memintaa maaf, jika terdapat salah kata yang dilakukan ayahnya semasa hidup.  

Baca juga: Vincent Verhaag Sebut Mendiang Ayah Jessica Iskandar sebagai Idola: Tugasnya Udah Selesai 

"Mohon doanya agar lapang jalan pulangnya ke dalam pelukan kasih Tuhan. Mohon dimaafkan bila ada salah kata dan perbuatan," tambah Jedar. 

Istri dari Vincent Verhaag ini menilai bahwa ayahnya merupakan sebuah cerminan kasih. 

Perlakuan sang ayah yang lembut padanya, tak akan pernah hilang hingga kapanpun. 

"Papa adalah cerminan kasih. Tidak pernah sekalipun papa marah kepadaku, membentak atau apapun itu dengan nada tinggi.

Papa selalu memperlakukan aku sebagai puteri kecil papa. Act of service papa, quality time papa luar biasa," terang Jedar. 

Jedar berharap agar sang ayah pergi dengan tenang di sisi Tuhan. 

"Aku tumbuh besar lembut dan sabar belajar dari kasih papa.

Now you’re gone. Because God wants you to come home! You’re in a better place now!

But our memories will always be in my heart!," ucap Jedar. 

Baca juga: Vincent Verhaag Sebut Mendiang Ayah Jessica Iskandar sebagai Idola: Tugasnya Udah Selesai 

Terakhir, Jedar tak lupa mengucapkan terimakasih pada ayahnya. 

"Thank you so much papa

Rest in peace. So long papa," tandasnya. 

Sekedar informasi, almarhum rencana akan disemayamkan di rumah duka Sentosa Gatot Subroto pada tanggal 31 Desember 2024 pukul 19.00 wib. 

Pun jenazah akan di kremasi 1 Januari 2025 pukul 09.00 WIB.

(Tribunnews.com/Yurika/ Rinanda)