Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pak Tarno Ceritakan Awal Mula Dirinya Terkena Stroke, Sebut karena Pernah Tersesat di Hutan

Pesulap Pak Tarno menceritakan awal mula dirinya terkena penyakit stroke. Sebut pernah tersesat di hutan saat akan ke Cirebon main sulap.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pak Tarno Ceritakan Awal Mula Dirinya Terkena Stroke, Sebut karena Pernah Tersesat di Hutan
YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
Pesulap Pak Tarno menceritakan awal mula dirinya terkena penyakit stroke. 

TRIBUNNEWS.COM - Pesulap Pak Tarno menceritakan awal mula dirinya terkena penyakit stroke.

Seperti diketahui, pesulap dengan jargon "Jadi Apa Prok Prok Prok" itu kini tengah menderita stroke.

Dengan didampingi istri mudanya, Dewi, Pak Tarno alih profesi sebagai penjual ikan dan alat tulis lantaran sepi job sulap.

Hadir dalam acara podcast yang dipandu Denny Sumargo, Pak Tarno menceritakan awal mula dirinya terkena stroke.

Dewi pun membantu menjelaskan, lantaran kondisi Pak Tarno yang masih sulit berbicara dengan jelas.

"Nanti paling diwakilkan aja sama Bu Dewi ya ngomongnya. Sakitnya itu sakit apa kalau boleh tau?" tanya Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (8/1/2025).

"Stroke ringan," jawab Pak Tarno dan Dewi.

Berita Rekomendasi

Stroke yang dialami Pak Tarno berawal saat dirinya mengalami kejadian yang membuatnya ketakutan.

Dijelaskan Densu dan Dewi, suatu hari ia pernah mendapat job di wilayah Cirebon, namun saat perjalanan Pak Tarno dan sang sopir tersesat ke sebuah hutan.

"Gara-gara sopir," kata Pak Tarno.

"Gara-gara dia ya. Katanya diundang (sulap) perjalanan ke Cirebon," sahut Densu.

Baca juga: Pak Tarno Bisa Berjalan Lagi Usai Terserang Stroke, Merasa Badannya Entengan

"Malam hari nyasar ke hutan di gunung gitu hutan-hutan jati, dianya (Pak Tarno) tidur, bangun kaget, takut dibegal," jelas Dewi.

Dewi menuturkan, karena kondisi jalan yang sepi, Pak Tarno syok dan takut ada pelaku kejahatan.

"Takut ada begal lah karena sepi jalanannya," ujar Dewi.

"Cuman dua orang aja (Pak Tarno dan sopir)," lanjut Dewi.

Pak Tarno takut jika dirinya mengalami sesuatu yang tidak diinginkan.

"Takut dibegal. Begal kan kalau ba**k beneran ba**k," kata Pak Tarno.

Saat itu, badan Pak Tarno terus gemetar.

"Jadi gemeteran terus di dalam mobil itu," beber Dewi.

Tak sampai di situ, saat perjalanan pulang setelah mengisi acara di Cirebon, Pak Tarno kembali tersesat di hutan.

Sesampainya di Jakarta, Pak Tarno masih terus gemetar.

"Terus dia sampai ke lokasi kan masih main sulap paginya. Terus pulangnya kayak gitu lagi ke hutan lagi. Nyasar lagi."

"Sampai akhirnya pulang ke Jakarta itu gemetaran dia, masih ya," papar Dewi.

Kemudian, Pak Tarno dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, Pak Tarno enggan meminum obat yang diberikan.

Baca juga: Pak Tarno Gadaikan Mobil, Istri Pertama Mengaku Kebagian Rp 2 Juta untuk Perbaiki Atap Rumah Bocor

Hingga keesokan harinya, Pak Tarno sudah tidak bisa jalan.

"Terus dia dibawa ke rumah sakit berobat. Tapi obatnya nggak diminum ya."

"Besoknya paginya itu dia udah nggak bisa jalan, lemas," urai Dewi.

Kondisi Pak Tarno saat ini cukup memprihatinkan. Ia memilih untuk berjualan ikan demi menyambung hidup.
Kondisi Pak Tarno saat ini cukup memprihatinkan. Ia memilih untuk berjualan ikan demi menyambung hidup. (Tribun Jabar)

Pak Tarno Bisa Berjalan Lagi Usai Terserang Stroke

Kini, kondisi pesulap Pak Tarno kian membaik. Ia sudah berjalan kembali setelah mengalami serangan stroke.

Dikonfirmasi kepada manajer Pak Tarno, Slamet, kondisi Pak Tarno mulai membaik setelah menjalani pengobatan bareng Panji Petualang.

Pak Tarno merasa badannya sudah bisa digerakkan walaupun belum normal.

"Alhamdulilah, Pak Tarno merasa entengan untuk berjalannya," kata Slamet kepada Tribunnews.com, Selasa (7/1/2025).

Lebih lanjut, Pak Tarno rencananya menjalani terapi di Purwakarta. Hal ini dilakukan untuk kembali menstabilkan kondisi fisiknya.

"Besok saya bersama Pak Tarno Dan keluarga niat untuk terapi di kediaman nya kakak Hari di Purwakarta," ungkap Slamet.

(Tribunnews.com/Yurika/Fauzi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas