Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sosok Misterius Ditemui Sandy Permana Sebelum sang Aktor Dibunuh, Siapa Dia?

Ada sosok misterius yang yang ditemui sebelum Sandy Permana dibunuh. Siapa dia?

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosok Misterius Ditemui Sandy Permana Sebelum sang Aktor Dibunuh, Siapa Dia?
Kolase Instagram
Ada sosok misterius yang yang ditemui sebelum Sandy Permana dibunuh. Siapa dia? 

Ade mengaku mengetahui hal tersebut ketika diberitahu oleh tetangganya.

"Infonya dia udah penuh darah itu, dia masih minta pertolongan ke rumah warga. Saat itu, sembari meminta pertolongan, dia sebut nama pelaku," kata Ade di Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.

Aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana tewas usai ditusuk orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (12/1/2025). Dia ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya di pinggir jalan dekat kediamannya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sandy meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit.
Aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana tewas usai ditusuk orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (12/1/2025). Dia ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya di pinggir jalan dekat kediamannya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sandy meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit. (Kolase Tribunnews.com/Tangkap layar dari @sandhypermana30)


Ade mengaku tidak mengetahui apa motif sebenarnya dari pelaku hingga tega menghabisi nyawa suaminya.

Menurutnya, selama hidupnya, Sandy tidak pernah memiliki musuh.

"Mungkin, yang lain menganggap suami saya musuh," katanya.

Ditegur Sandy Permana karena Masalah Ranting Bikin Pelaku Tersinggung

Ade menduga, pelaku tega menikam Sandy karena tidak terima ditegur saat sedang memotong ranting pohon dengan tidak hati-hati.

Berita Rekomendasi

Ia melanjutkan, dugaan sementara adalah pelaku merasa tersinggung dengan teguran dari Sandy, yang akhirnya memicu pelaku untuk menikam hingga Sandy tewas.

"Mungkin pelaku ini ditegur sama suami saya. Infonya itu, (saat kejadian) pelaku sedang memangkas pohon, mungkin terlalu kencang dan mungkin suami saya tidak diterima dan akhirnya cekcok," jelasnya.

Ade juga mengungkapkan bahwa sebelumnya suaminya pernah memberikan teguran serupa kepada pelaku.

Ia mengatakan bahwa aktivitas pemotongan ranting pohon oleh pelaku hampir mencelakai dirinya dan anaknya saat mereka melintas.

Ia juga menyebut bahwa pelaku sempat menunjukkan sikap emosi ketika memotong ranting pohon saat melihat dirinya dan anaknya.

"Cuma mangkas pohonnya pelan. Tapi pas saya lewat, dia langsung pes (memeragakan memotong ranting pohon), kayak emosi. Saya tegur juga 'pelan-pelan, kalau nanti misalnya kena saya dan anak saya bagaimana?' Terus (terduga pelaku) melotot," lanjutnya.

 


(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Reynas)(Grid.ID/Fidiah Nuzul Aini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas