Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Istri Aktor Sandy Permana Ungkap Detik-detik Terakhir Kebersamaan, Sebut Tak Ada Gelagat Keanehan

Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani mengungkapkan momen terakhir kebersamaan, ngobrol sampai pukul 02.00 dinihari.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Salma Fenty
zoom-in Istri Aktor Sandy Permana Ungkap Detik-detik Terakhir Kebersamaan, Sebut Tak Ada Gelagat Keanehan
Kolase Tribunnews, Instagram, YouTube Trans TV official
Ade Andriani (kiri) Sandy Permana (kanan) - Ade Andriani ungkap detik-detik terakhir kebersamaan dengan Sandy Permana. 

Andayani juga disebut sempat memanggil-manggil nama perawat yang ia kenal di klinik tersebut.

“Ini (Om Tantan) kan punya klinik, dia selalu kalau ada sakit apa, selalu minta pertolongan pertama, lari ke situ. Nah, posisi Om Tantan lagi ada tugas, enggak ada di rumah. Ada istrinya sedang di kamar mandi, enggak dengar lah (suara Sandy),” ujar Sri di Cibarusah, Selasa (13/1/2024), mengutip Kompas.com. 

Baca juga: Aktor Sandy Permana Sempat Panik Berlari Minta Tolong, Jatuh dari Motor karena Lemas Pendarahan

Sandy terus meminta tolong perawat tersebut, tetapi saat itu sang perawat tidak ada di rumahnya. 

Namun, Sandy yang tampak sangat panik dan terluka akhirnya berhenti di dekat mobil warga tersebut.

“Dia enggak ngomong, cuma ngucapin tiga kata ‘Om Tantan, Tantan, Tantan,’ minta tolong. Dia mau masuk kali udah bingung. Jadi posisinya cuma berhentinya di pas kepala mobil,” lanjut Sri. 

Kemudian, suami Sri pun melihat kondisi Sandy yang sudah terluka parah dan bersimbah darah, dirinya terkejut dan berusaha membawa Sandy ke rumah sakit terdekat.

Lokasi pembunuhan aktor Sandy Permana di kawasan Perum Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).
Lokasi pembunuhan aktor Sandy Permana di kawasan Perum Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025). (Kolase Tribunnews/net)

Suami Sri pun berupaya membawa Sandy menggunakan motor.

Berita Rekomendasi

Dia juga menyuruh Sandy untuk diam dan tidak panik lantaran takut pendarahannya akan makin parah.

“Kata suami saya, ‘Lu diem dulu. Gue mau nuruin motor, lu diem, udah diam,’ takut makin gerak makin banyak ini darahnya kan,” lanjut Sri.

Setelah suaminya mengeluarkan motor, Sandy pun naik.

Sayangnya, karena kondisinya yang lemas, Sandy jatuh dari motor.

Hal itu membuat Sandy mengalami pendarahan.

“Nah dari situ saya tuh panik. Sampai separuh langsung saya tarik itu tangan. Saya naikin lagi ke motor enggak kuat. Saya teriak-teriak lah. Minta tolong sama sebelah situ, di depan rumah,” ujar Sri. 

(Tribunnews.com/Ayu/Garudea)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas