Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Singgung Isu Kesejahteraan Guru di Film 'Pengepungan di Bukit Duri', Joko Anwar: Sangat Menyedihkan

Menurut Joko Anwar, profesi guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi muda. 

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
zoom-in Singgung Isu Kesejahteraan Guru di Film 'Pengepungan di Bukit Duri', Joko Anwar: Sangat Menyedihkan
Tribunnews.com/ Alivio
TANTANGAN JOKO ANWAR - Joko Anwar ditemui usai jumpa pers film Pengepungan di Bukit Duri, Kamis (30/1/2025). Diakui Joko bahwa membangun set sekolah untuk kebutuhan syuting dilakukan dengan sangat teliti. Dan sekolah itu dibangun dari nol. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Joko Anwar tidak hanya menghadirkan aksi menegangkan dalam film Pengepungan di Bukit Duri, tetapi juga menyisipkan isu sosial yang relevan dengan kenyataan. 

Salah satu yang disorot adalah profesi guru dan tantangan yang mereka hadapi di Indonesia.

Joko menyoroti rendahnya minat masyarakat untuk menjadi guru. 

"Berapa banyak orang yang benar-benar ingin jadi guru di Indonesia? Kalau minatnya rendah, pasti ada sesuatu yang salah," kata Joko Anwar di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). 

Baca juga: Tantangan Joko Anwar Bangun Set Sekolah untuk Film Pengepungan di Bukit Duri

Ia juga menyoroti kesejahteraan guru yang masih jauh dari cukup, terutama bagi mereka yang bekerja di daerah terpencil.

"Sangat menyedihkan. Di kota besar saja tunjangan guru masih minim, apalagi di daerah. Banyak guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun tapi tetap belum diangkat sebagai pegawai negeri. Gaji mereka bahkan ada yang hanya Rp200 ribu per bulan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Joko, profesi guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi muda. 

"Kalau guru tidak didukung, lalu kita berharap siapa yang membentuk karakter anak-anak bangsa? Ini bukan sekadar masalah pendidikan, tapi juga pembentukan moral dan masa depan negara," tegasnya.

Dengan latar cerita yang berpusat pada sebuah sekolah di tengah kondisi sosial yang kacau, Pengepungan di Bukit Duri berusaha menggambarkan realitas yang sering diabaikan. 

Adapun dalam trailer film ini juga diperlihatkan para murid yang berani melawan guru.

Joko Anwar juga menyoroti hal tersebut pernah terjadi di Indonesia.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 April 2025, dibintangi oleh Fatih Unru, Morgan Oey, Omara Estaglal, Hana Malasan, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florina Rutters, Faris Fajar Munggaran, Sandy Pradana, dan Farandika.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas