Baim Wong Butuh Tenangkan Diri Jelang Putusan Cerainya dari Paula Verhoeven
Baim Wong masih menunggu waktu jelang putusan cerainya dari Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baim Wong masih menunggu waktu jelang putusan cerainya dari Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Perkara cerainya dengan Paula Verhoeven membuat Baim Wong menginginkan ketenangan, begitupun dibutuhkan oleh kedua anaknya.
Baca juga: Anak Baim Wong Teriak Dipertemukan Paula Verhoeven oleh Pengadilan Agama
"Pokoknya gini, ini drama belum selesai, saya butuh ketenangan, sebelum putusan saya yakin ada hal yang bikin kaget, tapi saya butuh tenang apalagi anak anak butuh puasa," ujar Baim Wong kepada wartawan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).
Fokus Baim hanya ingin bercerai dari Paula Verhoeven, sehingga tidak ada gugatan lain seperti harta gana gini dalam perkaranya kali ini.
Sebab Baim Wong hanya ingin fokus pada anak-anaknya.
Baca juga: Pengacara Baim Wong Ceritakan Pertemuan Paula dengan Anak-anak, Nangis Tolak Kehadiran Ibunya
"Saya enggak ada mikirin (soal gana gini). saya tahu apa yang dia lakuin tapi saya enggak mikirin, saya fokusnya nggak ke situ. Kalau saya orang seperti itu aduh jangan deh soal duit nggak mau patokan sama duit. lebih ke anak aja," ungkap Fahmi kuasa hukum Baim.
"Kita dua-dua istilahnya saling bekerjasama. Cuma kalau saya kadang-kadang sebagai ayah (ingin) untuk anak yang terbaik, nggak gimana-gimana," lanjutnya.
Sejauh ini agenda sidang cerai Baim dan Paula telah dilakukan pemeriksaan setempat oleh pihak Pengadilan Agama.
Sidang putusan selanjutnya akan digelar usai Hari Raya Idul Fitri.
"Habis ini kesimpulan mungkin dalam bulan setelah Lebaran baru putusan," ungkap Fahmi Bachmid.
"Jadi satu putusannya. Perceraian dan sekaligus hadanah, hak asuh anak. Karena gugatannya hanya itu saja. Jadi gugatannya itu hak asuh anak dan perceraian. Mohon maaf, perceraian dan hak asuh anak jadi satu. Satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Nanti diputuskan kedua-duanya," imbuh Fahmi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.