Willie Salim Ungkap Insiden Hilang Rendang 1 Ekor Sapi, Bukan Sepenuhnya Salah Warga Palembang
Konten kreator Willie Salim minta maaf melalui akun Instagramnya terkait insiden hilangnya rendang 1 ekor sapi saat acara masak besar di Palembang.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.COM – Konten kreator Willie Salim menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagramnya terkait insiden hilangnya rendang 1 ekor sapi saat acara masak besar di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa, (18/3/2025).
Kegiatan ini menjadi viral setelah Willie mengungkapkan pengalamannya yang kurang mengenakan.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika Willie Salim pamit untuk ke toilet saat proses pengolahan rendang.
Tak lama setelah itu, ia menerima kabar bahwa rendang yang sedang dimasaknya hilang.
Saat kembali, ia mendapati wajan besar yang sebelumnya penuh daging sapi kini kosong, hanya menyisakan bumbu.
"Saya hanya melihat sisa-sisa bumbu. Tiba-tiba, rendang itu sudah diangkut," ungkap Willie dalam video permintaan maafnya, yang diunggah pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Permintaan Maaf dan Penjelasan
Willie Salim menegaskan bahwa insiden tersebut bukan sepenuhnya kesalahan warga Palembang.
"Ini bukan salah warga Palembang, sepenuhnya salah saya karena kurang persiapan," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @willie27_, Sabtu (22/3/2025).
Ia mengaku ini adalah pengalaman pertamanya memasak dalam porsi besar untuk masyarakat.
Meskipun kecewa, Willie merasa senang dengan antusiasme warga yang ingin menikmati rendangnya.
"Saya tidak merasa kecewa sama sekali. Malahan, saya senang melihat antusias warga," tambahnya.
Baca juga: Singgung Rendang Hilang Willie Salim, Bobon Santoso Temukan Kejanggalan: Cuma Niat Bikin Konten
Respons Wali Kota dan Kepolisian
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, juga meminta maaf kepada Willie melalui kolom komentar di media sosial.
Sementara itu, pihak kepolisian yang menjaga acara menjelaskan bahwa mereka telah berusaha untuk mencegah warga mengambil rendang yang masih dalam proses memasak.
"Kami sudah mengarahkan agar warga tidak mengambil rendang karena kompor dalam kondisi panas dan rendang belum matang. Namun, dalam waktu satu menit, rendang tersebut lenyap," ujar seorang petugas kepolisian.
Antusiasme Warga
Warga yang hadir dalam acara tersebut mengaku tidak bisa menjaga kondisi karena banyaknya orang yang ingin mengambil rendang.
"Warga terlalu antusias sampai rendang yang belum matang pun diambil," kata seorang warga yang hadir.
Willie Salim pun masih penasaran mengenai cara warga mengambil rendang yang belum matang, yang dikatakan dilakukan menggunakan kantong kresek dan ember.
Insiden ini menjadi pelajaran bagi Willie Salim untuk lebih mempersiapkan diri di masa mendatang, serta menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat Palembang terhadap acara tersebut.
(Tribunnews.com/M Alvian F)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.