Raya Sahetapy, putra almarhum mengatakan bahwa sebenarnya Ray berwasiat agar dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ia menuturkan bahwa keputusan keluarga memakamkan Ray Sahetapy sementara di TPU Tanah Kusir, pada hari ini Jumat (4/4/2025).

"Kita bakal berangkat kurang lebih jam 10-an ke (Masjid) Istiqlal. Di Istiqlal setelah salat Jumat, akan ada salat gaib untuk almarhum. Mungkin selesai jam 13.30 WIB, setelah itu rombongan akan bergerak ke Tanah Kusir," ujar Raya Sahetapy.

Keluarga menyadari bahwa salah satu wasiat dari Ray Sahetapy adalah dimakamkan di Palu, tanah kelahirannya. 

Namun karena efisiensi dan untuk sementara waktu, keluarga memilih memakamkan di TPU Tanah Kusir.

"Sebenarnya almarhum wasiatnya dimakamkan di makam keluarga di Palu," kata Raya.

"Tapi karena biar efisien dan prosesi berlangsung dengan cepat kita akan makamkan dulu sementara di Tanah Kusir," terusnya.

Raya mengatakan bahwa baru nantinya setahun atau dua tahun lagi jenazah dari Ray Sahetapy akan dipindahkan ke Palu.

"Mungkin dalam satu atau dua tahun lagi, almarhum baru akan dipindahkan jenazahnya ke Palu, kuburan keluarga," ucapnya.

Sebagai informasi, Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun. Ray sempat divonis diabetes pada 2017. 

Lalu, pada 2023 Ray Sahetapy mengalami stroke sehingga tak bisa menjalani aktivitas sebagai aktor.

Ray Sahetapy juga diketahui bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun, Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhir pada 1 April 2025 di RSPAD Gatot Subroto setelah dirawat satu bulan.

Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy memang sudah jarang tampil di film atau layar kaca lainnya.

(Tribunnews.com/M Alvian F)