Shopee Center Resmi Dibuka di Pekalongan, Berpotensi Bantu 58 Ribu UMKM Go Digital
Untuk dapat menjaring lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas pemasaran menjadi satu hal penting
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Untuk dapat menjaring lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas pemasaran menjadi satu hal penting yang perlu digiatkan pelaku UMKM lokal.
Dengan perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan internet, pemasaran melalui sarana digital seperti pemanfaatan media sosial baik melalui unggahan reguler ataupun siaran live tentu sangat membantu UMKM lokal.
Maka dari itu, Shopee memberikan fasilitas penunjang melalui peresmian Shopee Center yang kali ini hadir di Pekalongan, Jawa Tengah pada Rabu (6/7/2022) untuk mendukung proses pemasaran UMKM lokal.
Fasilitas pendukung tersebut di antaranya adalah studio foto dan studio live streaming yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh setiap pegiat UMKM di Pekalongan dan sekitarnya.
Baca juga: Biar Untung Maksimal, Ini Tips Berburu Barang Ala Aulion di Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale
Balques Manisang, Head of Government Relations Shopee Indonesia dalam pembukaan Shopee Center Pekalongan menjelaskan bahwa hadirnya Shopee Center Pekalongan merupakan wujud dari komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM.
“#ShopeeAdaUntukUMKM merupakan sebuah komitmen jangka panjang dari Shopee Indonesia untuk mendukung dan membawa UMKM lokal naik kelas, khususnya di era digital saat ini. Kami berkomitmen menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM lokal agar bisa berdaya, bertumbuh dan berdampak bagi sesama,” ujar Balques.
Kepada Tribunnews.com, Andi Supriyadi (27), seorang pedagang jeans asal Kabupaten Pekalongan berharap hadirnya Shopee Center Pekalongan dapat membantu dirinya sekaligus ribuan pelaku UMKM di Pekalongan untuk bisa meningkatkan kualitas pemasaran melalui teknologi digital.
“Selain saya berniat secara rutin untuk menggunakan fasilitas studio live streaming, harapannya sih, saya dan teman-teman UMKM lain bisa belajar lebih banyak lagi soal pemasaran di internet, agar industri rumahan Pekalongan semakin berkembang ke depannya,” ujar Andi.
Baca juga: Bermusik dari Rumah Ala Barsena Sambil Menikmati Diskon di Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale
Dirinya pun bercerita bahwa beradaptasi dengan teknologi digital termasuk bermigrasi ke platform online dan melakukan pemasaran secara daring berhasil mendongkrak pendapatannya yang sempat mengalami penurunan omzet menjelang tahun 2018 saat berjualan di salah satu sentra perdagangan besar di Jakarta.
“Tahun 2017 itu penjualan udah mulai sepi. Banyak yang bayar pakai giro, banyak banget dalam satu bulan bisa beberapa orang ambil barang dengan tempo 5 bulan. Waktu 2018, gironya sampai saya jual karena banyak orang yang terlambat atau bahkan nggak membayar,” jelas Andi.
Terlebih, keadaan pun semakin bertambah parah saat pandemi Covid-19, yang membuat tempatnya harus ditutup karena pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar. Pada akhirnya Andi memutuskan kembali pulang ke kampung halaman di Pekalongan dan berjualan di e-commerce Shopee dan memulai bisnis onlinenya dengan nama Inndenim.
Andi langsung mencoba berbagai macam fitur seperti fitur diskon hingga promo gratis ongkos kirim. Alhasil, penjualan toko Inndenim di tahun pertama pun cukup melesat bahkan omzet yang diperoleh dari Shopee bisa mendekati omzet waktu saya jualan di toko.
Saat ini, melalui e-commerce Shopee pemasaran produk jeans milik Inndenim sudah merambah ke seluruh Indonesia, bahkan hingga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Namun, mengingat persaingan dagang yang semakin ketat, Andi pun mencari metode terkini untuk pemasarannya, termasuk berjualan secara live streaming agar bisa berkomunikasi secara dua arah dengan para pelanggannya.
“Saya tertarik untuk coba-coba jualan live streaming, soalnya biar pelanggan bisa tahu kualitas produk saya dan pembeli bisa lihat apa model yang mana yang kira-kira pas untuk mereka,” jelas Andi.
Baca juga: Terpilih Kurasi di Pameran Internasional di Paris, ini Kisah Danar Hadi Bersama Shopee
Selain menyediakan fasilitas tersebut, Shopee Center Pekalongan juga menjadi jembatan bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pelatihan dan pembinaan yang lebih komprehensif di Kampus UMKM Shopee Semarang maupun Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar pun mengapresiasi langkah Shopee Indonesia, yang telah menunjukkan komitmen terhadap UMKM di daerah melalui Shopee Center Pekalongan.
“Kehadiran Shopee bagi UMKM memang menjadi hal yang tepat mengingat adanya potensi UMKM Pekalongan yang hingga saat ini mencapai 58.000. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih kepada Shopee, karena telah menghadirkan Shopee Center Pekalongan sebagai bentuk dukungan yang luar biasa bagi pelaku UMKM Pekalongan,” ujar M. Yulian Akbar.
Sebagai informasi, Pekalongan merupakan salah satu kota dengan potensi yang besar untuk berkembang dengan ekosistem digital. Dengan lebih dari 58 ribu UMKM di Pekalongan, potensi UMKM lokal di Kota dan Kabupaten Pekalongan bisa semakin berkembang dengan beradaptasi bersama teknologi digital.