Punya Koleksi 1.000 Tumbler dari 20 Negara, Temy Setiawan Raih Rekor MURI
Memiliki koleksi tumbler sebanyak 1.000 buah, Temy Setiawan berhasil meraih rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai kolektor terbanyak
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki koleksi tumbler sebanyak 1.000 buah, Temy Setiawan berhasil meraih rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai kolektor tumbler terbanyak.
Pekan lalu tepatnya hari Rabu (8/1/2025), penghargaan Rekor MURI diserahkan pendiri MURI, Jaya Suprana.
Temy menceritakan bagaimana awalnya mengoleksi tumbler itu.
Baca juga: Maudy Ayunda Mulai Tinggalkan Botol Plastik dan Rutin Pakai Tumbler
"Awalnya sebenarnya hobi dan diawali tahun 2003. Saat itu saya baru mengoleksi satu tumbler," kata Temy kepada wartawan, Senin (13/1/2025).
Jumlah tumbler-tumbler itu kemudian bertambah hingga mencapai ribuan buah tumbler yang berasal dari 20 negara.
Bagi Temy, tumbler-tumbler ini bukan sekadar benda mati karena di setiap tumbler tersimpan cerita dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang yang telah dilaluinya.
"Tumbler ini ada yang saya peroleh dari perjalanan jauh, ada yang diberikan teman sebagai sebagai simbol persahabatan tapi ada juga yang diburu dengan perjuangan," kata dia.
Jaya Suprana mengatakan, apa yang dilakukan Temy bukan hanya tentang eksistensi tapi juga wujud semangat dan persistensi yang dimiliki untuk sebuah hobi yang punya fungsi estetik.
"Kisah ini bukan hanya tentang eksistensi tapi juga semangat fokus dan persistensi yang dimiliki untuk sebuah hobi yang punya fungsi estetik dan juga kelestarian alam untuk mengurangi penggunaan plastik dan gelas sekali pakai," katanya.
Koleksi tumbler Temy Setiawan akan dipamerkan dalam pameran bertajuk Tumbler Collection Exhibition di Numeric Gallery yang berada di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara dan akan berlangsung hingga 26 Januari 2025.
Baca juga: 6 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Tahan Panas dan Dingin Berjam-jam
Tumbler Collection Exhibition bukan hanya pameran tapi bagian perjalanan untuk merasakan semangat, dedikasi, dan pesan cinta pada lingkungan
Temy mengajarkan bahwa setiap proses memiliki nilai dan keindahan sendiri dan koleksinya adalah bukti bahwa dalam hidup ini, proses adalah esensi dari hasil akhir.
"Setiap koleksi, sekecil apa pun, sebagai motivasi untuk terus berjuang, dan pahami keindahan terbesar terletak dalam proses hidup yang tak terpisahkan dari hasil akhir yang diimpikan," katanya. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.