Tanggal Ancaman Jatuhnya Sanksi FIFA Juga Ikut Mundur
Agum Gumelar selaku Ketua Komite Normalisasi sepertinya masih tetap membawa serta ancaman sanksi tersebut
Penulis: Alie Usman
Editor: Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Komite Normalisasi yang memundurkan waktu pelaksanaan Kongres PSSI menjadi 9 Juli 2011, terus mendapat sorotan. Tidak hanya mematahkan anggapan angkernya hasil putusan sidang Komite Eksekutif FIFA, yang lebih menarik lagi, tanggal jatuhnya sanksi untuk Indonesia juga ikut-ikutan mundur.
Agum Gumelar selaku Ketua Komite Normalisasi sepertinya masih tetap membawa serta ancaman sanksi tersebut dalam agenda kongres mendatang. Padahal, seperti diketahui, FIFA tidak pernah tegas soal menjatuhkan sanksi terhadap PSSI.
Terbukti, sudah tiga kali FIFA memunculkan ancaman-ancaman yang membuat merinding masyarakat sepakbola Indonesia. Mulai dari gagalnya kongres 20 Mei, ancaman yang dituangkan lewat sidang Exco FIFA, hingga terakhir, ancaman bakal menjatuhkan sanksi pada 11 Juli mendatang.
"Setelah kami berkomunikasi hal ini dengan FIFA, deadline Kongres pun diundur menjadi selambat-lambatnya 10 Juli. Jika gagal, tanggal 11 Juli, kita otomatis disanksi," kata Agum Gumelar di Solo, Jumat (10/6/2011) lalu.
Dengan molornya tanggal dateline jatuhnya sanksi, bukan mustahil kelompok-kelompok yang berseberangan dengan Agum Gumelar dan Komite Normalisasinya akan semakin menganggap ancaman Agum dan FIFA tersebut hanya isapan jempol belaka. (*)