Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Inggris Harap RI Kibarkan Merah Putih di London

Wakil Dubes Inggris di Indonesia berharap tim Indonesia bisa mengibarkan bendera Merah Putih di London

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Inggris Harap RI Kibarkan Merah Putih di London
blog
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan terhadap kontingen Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade London 2012 terus berdatangan. Tidak hanya masyarakat lokal, warga negara asing yang tinggal di tanah air juga memberi sokongan dengan cara tersendiri.

Satu di antaranya adalah pihak Kedutaan Besar Inggris di Indonesia. Secara khusus, Senin (16/7/2012) siang, Kedubes Inggris di Jakarta melepas kontingen Merah Putih, di Kediaman Duta Besar Inggris, jalan Teuku Umar 72-74 Menteng, Jakarta Pusat.

Beberapa tokoh menghadiri acara spesial tersebut, antara lain Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo, Chef De Mission Kontingen Indonesia di Olimpiade 2012 Erick Thohir dan  Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Utama dan Muda Aslizar Tanjung.

Mereka disambut ramah Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rebecca Razavi dan jajaran staf Kedubes Inggris di Indonesia. Rebecca Razavi mengatakan, London telah siap menyambut kontingen olah raga dari berbagai negara peserta, termasuk Indonesia.

"Saya berharap, kontingen Indonesia bisa sukses dan meraih hasil terbaik. Kepada atlet, selamat mengharumkan nama Indonesia dan kibarkan bendera merah-putih di London," ujarnya.

Secara khusus, ia menyampaikan pesan Dubes Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, yang menyatakan dukungan agar kontingen Indonesia mampu menuai medali emas.  

Berita Rekomendasi

Mengenai persiapan London, Rebecca secara khusus menyebut, pihak panitia dari International Olympic Committee (IOC) memberikan kemudahan fasilitas bagi atlet beragama Islam  untuk beribadah puasa di bulan Ramadan. Kemudahan ini diberikan, karena Olimpiade London 2012 yang berlangsung 27 Juli-12 Agustus 2012, bertepatan dengan bulan suci tersebut.

"Kami sebagai pihak penyelanggara olimpiade, memastikan semua atlet yang beragama muslim dapat menjalankan ibadah dengan semestinya. Atlet diberi fasilitas beribadah di perkampungan atlet di London. Kami juga telah bekerjasama dengan ulama dan imam," jelasnya.(*)

Laporan selengkapnya di Tribun Jakarta

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas