Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Natasha Perdue: Demi Ayah Jadi Lifter

Atlet angkat besi Inggris Raya, Natasha Perdue, hanya memiliki satu target saat tampil di Olimpiade London 2012

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Natasha Perdue: Demi Ayah Jadi Lifter
zimbio
Natasha Perdue 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Atlet angkat besi Inggris Raya, Natasha Perdue, hanya memiliki satu target saat tampil di Olimpiade London 2012. Target Perdue adalah membuat almarhum ayahnya bangga.Almarhum ayah Natasha Perdue adalah Terry Perdue. Terry Perdue pernah membela Inggris Raya di Olimpiade Meksiko 1968 dan Munich 1972.

Lifter 36 tahun itu pun mengikuti jejak sang ayah sejak kecil. Ketertarikannya pada olah raga angkat besi bermula ketika dia kerap ikut sang ayah berlatih di gym. Berada di gym kemudian membuat Natasha kecil penasaran dengan olah raga tersebut.

Rupanya, Natasha kecil pernah kapok mengangkat barbel karena mengalami kecelakaan kecil saat mencoba mengangkat.

“Barbel itu adalah barbel untuk laki-laki. Saya mengambilnya dan mencoba mengangkat kemudian saya terjatuh bersama barbel, sangat memalukan,” tutur perempuan asal Swansea itu.

“Saya ingat ketika ayah menghampiri saya untuk melihat keadaan saya dan hanya tersenyum. Saya tidak pernah menyentuh barbell lagi sejak itu hingga dia meninggal dunia,” lanjut lifter yang akan turun di kelas 69 kg itu.

Setelah ayahnya meninggal, atas dorongan dari sang ibu, Natasha mulai menekuni olah raga ini. Natasha berlatih bersama saudara laki-lakinya, Terry, yang juga seorang lifter.

Natasha pun mengaku sulit menekuni olah raga angkat besi karena terlanjur jatuh cinta dengan karate, olah raga yang dia tekuni sejak kecil.

Berita Rekomendasi

Wajar jika Natasha ingin memberi almarhum ayahnya rasa bangga saat melihat putrinya berhasil meraih medali emas. Pasalnya, semasa hidupnya, Terry senior tidak pernah melihat Natasha mengangkat barbel.

“Saya melakukan olah raga ini karena ayah saya. Dia sudah meninggal beberapa tahun lalu,’ ungkap lifter asal Wales itu seperti dilansir oleh The Sun.

“Ayah saya belum pernah melihat saya mengangkat barbel dan suatu hari ketika saya sedang bersedih saya melihat ke langit dan berharap Beliau bisa melihat saya,” tuturnya.

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas