Cedera Bahu, Stephanie Rice Tetap Berlatih untuk Olimpiade
Sempat mengalami cedera bahu, perenang andalan Australia, Stephanie Rice, kini berjuang keras mempersiapkan diri
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM - Sempat mengalami cedera bahu, perenang andalan Australia, Stephanie Rice, kini berjuang keras mempersiapkan diri jelang Olimpiade London 2012. Usaha kerasnya pun mendapat pujian dari pelatihnya, Michael Bohl.
Rice sebenarnya belum seratus persen pulih dari cederanya. Cedera itu masih mengganggu persiapannya ke London. Imbasnya, Rice harus memaksimalkan tangan terkuatnya selama berlatih. Namun dengan ambisi besar mempertahankan 3 medali emas di Olimpiade Beijing empat tahun lalu, Rice mengerahkan segala kemampuan dan berjuang melawan cederanya.
“Melihat dia dari hari ke hari ketika dia harus berada di kolam renang, tidak bisa menggunakan lengannya, dia pun memaksakannya dengan lengan lain dan dia harus menguatkannya di gym, sehingga bahunya perlahan pulih,” ujar Bohl seperti dilansir Herald Sun.
Michael Bohl juga menceritakan bagaimana situasi persiapan perempuan asal Brisbane tersebut. Di tengah perjuangannya melawan rasa sakit, Rice cukup berenang sejauh 1 km daripada 5 km seperti yang direncanakan oleh Bohl dan Rice. Mantan kekasih perenang Australia, Eamon Sullivan itu kemudian pergi ke gym dan menghabiskan sekitar 45 menit hingga satu jam melakukan treadmill atau sepeda statis.
Bohl pun menuturkan betapa sulit perjuangan Rice mempersiapkan diri ke London karena kondisi bahunya yang belum fit. “Ketika anda akan bersaing melawan perenang-perenang terbaik di dunia, sulit memang mempersiapkan diri dengan baik jika anda harus selalu menyesuaikan diri,” tuturnya.
Namun terlepas dari persiapan Rice yang terganggu, Bohl tetap yakin Rice sudah berada dalam kondisi yang cukup baik untuk tampil di London. Bohl juga yakin, meski status Rice di London sebagai underdog, Rice memiliki semangat dan mental juara.
“Masih sedikit naik turun namun dia tetap berenang dengan baik. Dia adalah perenang tangguh dan saya rasa hal itu mungkin akan membuatnya berbeda kali ini (sebelum Beijing) berada di peringkat atas, satu atau dua. Kali ini mungkin dia akan ditempatkan lebih jauh,” kata Bohl.
“Itu adalah hal positif yang muncul darinya. Saya rasa masih ada sedikit ekspektasi dari dia dan yang bisa dia lakukan adalah melakukan yang terbaik dan saya tahu bahwa Stpeh telah melakukan hal yang luar biasa,” lanjutnya.