Tontowi/Liliyana Berharap Bisa Ulangi Sukses di All England
Satu pertandingan lagi harus dijalani Tontowi/Liliyana pada penyisihan grup C, Olimpiade London 2012
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Satu pertandingan lagi harus dijalani Tontowi/Liliyana pada penyisihan grup C, Olimpiade London 2012. Keduanya berpeluang besar untuk menjadi juara grup C usai mengantongi dua kemenangan di babak penyisihan.
Posisi juara grup tentunya akan sangat menguntungkan bagi pasangan Indonesia karena di perempat final mereka bisa terhindar dari unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang kemungkinan besar merajai grup A.
Tontowi/Liliyana memenangkan pertandingan pertamanya atas pasangan India, Diju V/Jwala Gutta, 21-16, 21-12. Hari ini Tontowi/Liliyana kembali menambah keunggulan mereka di grup C, usai menumbangkan Lee Yong Dae/Ha Jung Eun asal Korea, 21-19, 21-12.
Pasangan asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl akan menjadi lawan terakhir di penyisihan grup C. Pertemuan ini merupakan ulangan final All England 2012 pada maret lalu. Kala itu Tontowi/Liliyana berhasil keluar sebagai juara setelah menang dua gim langsung, 21-17, 21-19.
Pada pertandingan pertama mereka, Minggu (29/7), Laybourn/Rytter Juhl menang atas ganda India, Jwala Gutta/Diju V dalam dua game 21-12 21-16.
“Semoga kami bisa mengulang final All England kemarin, di mana kami mampu menang dari Laybourn/Juhl. Pokoknya kami akan mencoba menikmati permainan, bermain all out dan memberikan yang terbaik” ujar Liliyana keika ditanya komentarnya.
Sebelum berjumpa di All England lalu, Tontowi/Liliyana dan Laybourn/Juhl tercatat sudah pernah saling mengalahkan satu sama lain. Pasangan Denmark sempat mengalahkan Tontowi/Liliyana di China Open Super Series Premier 2012 dengan skor 21-17, 21-13. Sementara di Indonesia Open Super Series Premier 2011, Tontowi/Liliyana menekuk Laybourn/Juhl, 21-15, 21-14.
“Saat melawan Denmark nanti, diperlukan pola permainan yang berbeda dari hari ini. Kalau melawan pasangan Korea, Tontowi/Liliyana lebih banyak mengandalkan power di serangan karena lawan unggul di pertahanan. Tetapi lawan Denmark, kami akan lebih banyak adu strategi dan taktik” ungkap Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.
Pertandingan perebutan juara grup C ganda campuran ini akan dilangsungkan di Wembley Arena, pada Senin (31/7), pukul 18.30 waktu London. Artinya Tontowi/Liliyana punya waktu satu hari untuk beristirahat dan mengembalikan kondisi mereka agar bisa tampil prima.
Baca juga: