TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bradley Wiggins berhasil meraih medali emas di kategori time trial putra, Kamis (2/8/2012) setelah menempuh 44 km dalam tempo 50 menit dan 39 detik. Atas suksesnya, Bradley Wiggins berhak menyandang status sebagai orang Britania Raya yang paling banyak meraih medali di Olimpiade.

Juara Tour de France 2012 tersebut unggul 42 detik dari juara dunia asal Jerman, Tony Martin, dan 68 detik dari rekan senegaranya, Chris Froome.

Olimpiade Sydney 2000 adalah debut pertamanya di pesta olah raga tertua di dunia tersebut.. Di Sydney, kolektor gitar itu hanya meraih satu medali, yakni perunggu. Di Athena 2004, ayah dua anak itu meraih 3 medali.

Pada kategori 400 km individual pursuit, Wiggins meraih emas. Perak di kategori team pursuit, serta perunggu di kategori madison. Perolehan emasnya berlanjut pada Beijing 2008. Wiggins kembali mempertahankan tahtanya di kategori 400 km individual pursuit dan memperbaiki prestati di team pursuit.

Terakhir, pria yang fasih berbahasa Perancis itu menambah perolehan medalinya di London 2012. Secara keseluruhan, Wiggins meraih empat emas, satu perak, dan dua perunggu sepanjang karirnya di Olimpiade.

Karirnya bergelimang prestasi tahun ini. Namun, Wiggins mengaku belum berencana untuk menyudahi karir bersepedanya. Wiggins bahkan berencana menambah emas di Rio de Janeiro empat tahun mendatang.

“Saya rasa karir olahraga saya tidak akan pernah berada seatas ini lagi. Tidak akan pernah lebih baik dari pada saat ini. Luar biasa. Hari ini memang seharusnya saya meraih emas atau tidak sama sekali. Apa gunanya tujuh medali jika warnanya tidak sama? Ini adalah emas keempat. Sehingga saya harus membawanya ke Rio dan membuatnya menjadi lima,” ungkap pria 32 tahun itu seperti dilansir BBC.

Baca juga: