Skandal “Bulutangkis Gajah”, Li Yongbo Minta Maaf
Pemain dan pengurus tim bulu tangkis China di Olimpiade London dituntut meminta maaf kepada rakyat negara itu
TRIBUNNEWS.COM – Pemain dan pengurus tim bulu tangkis China di Olimpiade London dituntut meminta maaf kepada rakyat negara itu, berkaitan dengan skandal yang terjadi di sektor ganda putri.
Seorang pejabat pemerintah China menuntut para pengurus dan pemain seharusnya menyadari betapa seriusnya masalah tuduhan berbuat curang yang dilakukan oleh ganda putri Yu Yang/Wang Xiaoli saat berhadapan dengan ganda Korea Selatan, Jung Kyun-eun/Kim Ha-na.
"Pengurus dan pemain harus menyadari betapa penting dan menyakitkannya masalah ini dan meminta maaf kepada publik dan berjanji tidak akan mengulangi lagi masalah ini di masa depan," kata pejabat yang dikutip kantor berita Xinhua ini.
Sementara pelatih kepala China, Li Yongbo mengatakan perilaku buruk para pemain merupakan cerminan dari buruknya sistem baru yang diberlakukan di bulu tangkis.
"Memang bukan alasan," kata Yongbo. "Yang terpenting para atlet tidak bersikap profesional dan memandang setiap pertandingan sebagai sesuatu yang serius," ujarnya. "Sebagai kepala pelatih, saya merasa harus meminta maaf kepada para penggemar dan penonton di seluruh dunia," kata Yongbo lagi.
Selain Yu Yang/Wang Xio Li dan Jung Kyun-eun/Kim Ha Na, dua ganda lainnya yaitu Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan ganda Korea, Ha Je/Kim Min-jung juga terkena diskualifikasi dari ajang Olimpiade London.