Ben Ainslie Sempat Frustrasi Akibat Tekanan Publik
Ben Ainslie mengaku terbebani dengan ekspektasi publik Britania Raya
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Atlet layar Britania Raya, Ben Ainslie mengaku terbebani dengan ekspektasi publik Britania Raya kepada dirinya. Ben Ainslie mengaku sempat frustrasi dengan beban tersebut.
Ben Ainslie berhasil mengukuhkan dirinya sebagai atlet layar pertama yang meraih medali emas di lima Olimpiade setelah berhasil memenangkan nomor Finn pada Olimpiade London 2012 di Wyemouth Bay, Minggu (5/8/2012) waktu setempat.
Ben Ainslie pernah berhasil menyabet medali perak di Olimpiade Atlanta 1996 pada nomor Laser. Kala itu, usianya masih 19 tahun. Di Sydney 2000, pada nomor yang sama, Ainslie meraih medali emas. Pindah ke nomor Finn, Ben Ainslie meraih medali emas di Athena 2004 dan berlanjut di Beijing 2008 dan London 2012.
Selain berprestasi di Olimpiade, Ben juga beberapa kali menjuarai kejuaraan dunia, nomor Laser maupun Finn. Wajar jika publik Britania Raya meletakkan beban kepada Ainslie untuk meraih medali emas di tanah air sendiri mengingat tinta emas yang digoreskannya di Olimpiade sebelumnya. Putra mantan pelayar andalan Britania Raya, Roderick Roddy Ainslie itu pun mengaku cukup tertekan dengan beban tersebut.
"Selalu sulit ketika orang mengharapkan anda untuk menang. Saya telah memberitahu kepada orang mengenai hal ini namun, mereka nampak tidak mendengarkan saya. Ketika saya tidak melakukannya dengan baik, tensi panas muncul karena ekspektasinya adalah anda melakukan dengan baik. Ini sedikit membuat saya frustrasi namun, itu wajar jika berada pada posisi ini dan saya harus menyikapinya, dan saya berhasil melakukannya," kata pria 35 tahun itu seperti dilansir ESPN.
Baca juga: