Rekor yang Tertua dan Termuda di Olimpiade London 2012
Gelaran akbar Olimpiade 2012 sudah paripurna. Namun selalu banyak kisah menarik yang layak dikedepankan
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Gelaran akbar Olimpiade 2012 sudah paripurna. Namun selalu banyak kisah menarik yang layak dikedepankan dari ajang multievent tersebut.
Olimpiade menghadirkan aroma kompetisi yang sengit di antara ratusan hingga ribuan atlet yang berpartisipasi. Selain menghadirkan kompetisi sengit, Olimpiade juga menunjukkan keramahan bagi siapa pun, tidak pedui umur hingga fisik seorang atlet. Buktinya, sprinter tuna daksa asal Afrika Selatan, Oscar Pistorious, bisa berlaga di nomor 400 meter pria di London 2012.
Selain ramah terhadap atlet berkebutuhan khusus, Olimpiade London 2012 terbuka bagi semua umur, tua maupun muda. London 2012 menjadi ajang unjuk gigi bagi sejumlah atlet yang berkompetisi di usia senja maupun seumur jagung.
Olimpiade pernah mencatatkan Oscar Swahn sebagai atlet tertua yang pernah berkompetisi di Olimpiade. Penembak asal Swedia tersebut berumur 72 tahun saat membela Swedia di Olimpiade Antwerp 1920.
Di Antwerp, meskipun sudah uzur, Swahn berhasil menorehkan catatan bagus, posisi keempat di nomor single shot running dear dan posisi kedua pada nomor double shot running dear. Hingga kini, Swahn pun tercatat sebagai atlet tertua dan peraih medali perak tertua di Olimpiade.
Ada yang tertua, ada juga yang termuda. Dimitrios Loundras tercatat sebagai atlet termuda sepanjang sejarah Olimpiade. Di Olimpiade Athena 1986, Loundras tampil membela Yunani pada cabang senam ketika umurnya masih 10 tahun dan 218 hari.
Bukan hanya sekedar tampil, Loundras berhasil meraih medali perunggu pada nomor beregu. Hingga saat ini Loundras tercatat sebagai atlet termuda dan peraih medali termuda sepanjang sejarah Olimpiade.
Tak ingin kalah menghasilkan sesuatu yang sensasional, London 2012 juga menorehkan sejumlah rekor atlet tertua dan termuda. Hiroshi Hoketsu tercatat sebagai atlet tertua di London 2012 saat membela Jepang di cabang equestrian.
Kakek 71 tahun tersebut tercatat sebagai atlet tertua sejak 92 tahun terakhir meskipun, belum bisa mengalahkan rekor Oscar Swahn. Namun Hoketsu tercatat sebagai atlet Olimpiade tertua asal Jepang dan atlet tertua ketiga sepanjang sejarah Olimpiade setelah Oscar Swahn dan Arthur von Pongracz.
Ada kisah unik di balik tampilnya Hoketsu di London 2012. Atlet yang tampil di Olimpiade sejak Tokyo 1964 itu merasa sedih karena harus berpisah dengan istrinya, Motoko, demi mempersiapkan diri jelang London 2012. Hoketsu harus tinggal dan berlatih di Aachen, Jerman, dengan kudanya, Whisper, dan pelatihnya yang asal Belanda. "Saya sudah tidak bertemu istri saya selama satu tahun lebih," ujar mantan pengusaha tas kerja dan koper tersebut seperti dilansir Yahoo! Sports.
Selain Hiroshi Hoketsu, perenang Amerika Serikat, Katie Ledecky, tercatat sebagai atlet termuda di Olimpiade London 2012. Umurnya masih 15 tahun dan 139 hari saat berlomba di lintasan 800 meter gaya bebas putri.
Tidak tanggung-tanggung, remaja asal Bethesda, Maryland tersebut juga mencatatkan diri sebagai atlet termuda yang menyabet medali di London 2012. Ledecky meraih medali emas di nomor tersebut dengan catatan waktu 8 menit 14,63 detik. Catatan itu adalah yang terbaik kedua sepanjang sejarah Olimpiade dan rekor nasional di Negeri Paman Sam.
Rekor nampaknya sudah menjadi garis hidup Katie Ledecky. Bakatnya di lintasan air menurun dari sang ibu, Mary Gen Ledecky, yang pernah membela University of New Mexico. Bukan itu saja, rupanya, sewaktu Katie Ledecky berumur dua tahun, pernah duduk berdekatan dengan legenda NBA, Michael Jordan, saat menonton pertandingan Washington Wizard pada 2001.
Berdasarkan foto yang dilansir oleh Associated Press, tampak Katie cilik duduk di depan Michael Jordan. Mungkin apa yang ditorehkan Katie Ledecky di London 2012 seakan kecipratan darah juara dari Michael Jordan. Seorang blogger, Leonsis, seperti dilansir Yahoo! Sports bahkan mengatakan, "Siapa yang sangka bintang besar di foto tersebut adalah bayi berusia dua tahun."