Arnaud Clement Pertahankan Tim Prancis Saat Lawan Israel
Arnaud Clement, pada Selasa mengungkapkan bahwa dia akan mempertahankan tim yang sama ketika mengalahkan Israel
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Kapten tim Piala Davis Perancis, Arnaud Clement, pada Selasa mengungkapkan bahwa dia akan mempertahankan tim yang sama ketika mengalahkan Israel pada putaran pertama, yaitu Jo-Wilfried Tsonga, Richard Gasquet, Julien Benneteau, dan Michael Llodra, untuk menghadapi Argentina pada perempat final 5-7 April 2013.
Gilles Simon dalam posisi siaga sebagai pemain pengganti, menggantikan pemain siaga sebelumnya, Jeremy Chardy.
Gasquet dan Tsonga mengambil tempat nomor tunggal, sedangkan Benneteau akan berpasangan dengan Llodra pada nomor ganda tim Perancis, yang merebut gelar kesembilan mereka pada 2001.
Argentina sudah bermain pada empat final Piala Davis, tetapi belum pernah merebut gelar juara.
Catatan pertemuan mereka melawan Perancis juga buruk, dengan lima kali kalah dalam lima pertemuan mereka. Kedua tim itu hanya sekali bertanding di Argentina saat Perancis menang 3-2 pada 1982.
Perancis mengalahkan pesaing mereka itu 5-0 di Lyon pada semifinal tiga musim lalu.
Kali ini, tim Amerika Selatan itu tidak diperkuat oleh petenis nomor satu mereka, Juan Martin del Potro, tetapi Clement mengatakan bahwa timnya harus tetap waspada.
"Ini 50-50. Secara historis, bermain di sana tidak mudah. Saya pikir Argentina akan memainkan pertandingan yang tangguh dan akan meningkatkan permainannya. Mereka sudah memenangi 18 dari 20 pertandingan terakhir mereka di kandang," kata Clement.
Dia mencatat bahwa petenis peringkat 15 dunia, Juan Monaco, akan menjadi sebuah ancaman dan David Nalbandian masih berada dalam permainan petenis-petenis papan atas.
Carlos Berlocq dan Horacio Zeballos menjadi anggota lainnya di tim tuan rumah, dan Clement mengatakan, "Zeballos sudah mengalahkan (Rafael) Nadal di lapangan tanah liat. Meskipun dia (Nadal) baru saja kembali bermain (dari absen tujuh bulan karena cedera), tidak setiap orang bisa berhasil."