TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Pembalap McLaren Jenson Button meyakini Sebastian Vettel akan merasa terganggu sepanjang balapan musim ini, pasca mengabaikan perintah Red Bull di GP Malaysia.

Tim memerintahkan juara bertahan Formula One ini untuk mempertahankan posisinya yang saat itu berada di belakang rekan setimnya Mark Webber. Namun, Vettel justru menyalip pembalap Australia itu untuk mengklaim kemenangan ke-27 sepanjang karirnya.

Dengan Red Bull dan Webber tidak menyembunyikan kekecewaan mereka kepada Vettel, Button merasa itu akan menjadi batu sandungan bagi pebalap Jerman ini untuk mempertahankan gelar.

"Saya berpikir bahwa itu akan menyakiti Sebastian dalam jangka panjang .Kita semua ingin menang, tapi Red Bull harus membuat perintah. Begitu banyak perintah di tim yang telah bekerja untuk menguntungkannya," kata Button kepada Daily Mail.

"Hal ini dapat menyebabkan masalah. Bahkan jika mereka duduk dan mendiskusikannya, itu tidak akan mengubah hasilnya. Apa yang terjadi masih dalam pikiran mereka. Itu tidak akan menghilang."

"Bukannya mencemaskan pesaing lain di grid, mereka pasti khawatir tentang apa yang terjadi di tim mereka selanjutnya. Semoga itu benar-benar membantu kami (untuk menjadi juara)," tambah Juara Dunia 2009 ini.