TRIBUNNEWS.COM – Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo mengungkapkan perasaan duka terhadap para korban tragedi bom lari maraton Boston, Amerika Serikat. Ia sedih dan tak habis pikir kenapa olahraga dijadikan target teroris.

Setelah memenangkan balapan di seri pertama MotoGP 2013 di Qatar, Lorenzo sedang mempersiapkan diri menghadapi balapan MotoGP Amerika Serikat di Texas.

Lorenzo sudah berada di Amerika sejak Minggu, dia bersama dengan rekan-rekan di timnya terbang dan singgah di New York, termasuk jalan-jalan dulu di Central Park sebelum akhirnya berangkat ke Texas.

"Sedih rasanya, olahraga dijadikan target serangan teroris. Apa yang telah terjadi di Boston pada hari ini sungguh sangat memilukan," kata Lorenzo dalam status facebooknya.(mba)