Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Persaingan Empat Besar Putri Makin Ketat

Persaingan sektor putri di babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 semakin ketat

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Persaingan Empat Besar Putri Makin Ketat
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Persaingan sektor putri di babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 semakin ketat setelah Gresik Petrokimia tumbang di tangan Jakarta Electric PLN dan Manokwari Valeria Papua Barat menundukkan juara bertahan Jakarta Popsivo PGN.

Dalam lanjutan babak final four yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (20/4/2013), Petrokimia menyerah 1-3 (25-27, 24-26, 25-21, 18-25) dan Popsivo kalah 2-3 (22-25, 25-16, 25-9, 14-25, 12-15) dari Valeria.

Pada laga pertama, sehari sebelumnya, Petrokimia tampil meyakinkan dengan menang 3-0 atas Manokwari Valeria Papua Barat, sedangkan PLN menyerah 2-3 di tangan Jakarta Popsivo PGN.

Atas hasil ini, PLN naik peringkat ke posisi teratas klasemen sementara dengan nilai 4, melewati Petrokimia (3), dan Popsivo (3). Valeria mendulang 2 poin hasil kemenangan atas Popsivo.

Pelatih Petrokimia Sudarto menilai para pemainnya tidak bermain lepas . "Saya sudah menekankan agar anak-anak bermain lepas, tapi di lapangan ternyata berbeda," katanya..

Menurut asisten pelatih PLN, Markoji, kemenangan yang diraih timnya karena bermain lepas dan tanpa beban.

"Anak-anak lebih tenang dan enjoy dibanding kemarin. Pemain asing Petrokimia, Mirjana Djuric bermain jelek, dan itu berpengaruh ke pemain lain. Jika dia down, semua pemain ikut turun," kata Markoji.

Berita Rekomendasi

Pelatih Valeria Eko Waluyo bersyukur dapat memenangi pertandingan tersebut.

"Kami tim yang mengandalkan bola-bola cepat. Jika penerimaan bola pertama (receive) jelek, maka kami akan kewalahan. Itu terjadi di set ketiga. Set keempat, servis Popsivo tidak sekuat set ketiga sehingga kami leluasa mengembangkan permainan," kata Eko.

Kunci lain kemenangan timnya, ujar Eko, karena bermain lepas.

"Saya minta supaya anak-anak senang-senang saja, tidak usah tegang, tidak perlu berpikir hasil," katanya.

Pelatih Popsivo, Ansori menegaskan, tim lawan sudah mengetahui permainan timnya karena beberapa pemain inti Valeria pernah bermain untuk Popsivo.

"Semua tim masih berpeluang sama. Kesempatan masih terbuka. Kita harus terus fokus," kata Ansori.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas