Panpel Islamic Solidarity Games III/2013 Tetap Bekerja Sesuai Kepres
Sampai saat ini Propinsi Riau masih tetap sebagai tuan rumah Penyelenggara Islamic Solidarity Games III/2013,
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sampai saat ini Propinsi Riau masih tetap sebagai tuan rumah Penyelenggara Islamic Solidarity Games III/2013, meskipun ada keinginan Pemerintah Pusat dalam Hal ini Kemenpora memindahkan tempat penyelenggaraan tersebut ke Jakarta.
Wakil Ketua I Panitia Daerah ISG III Syamsurizal mengatakan, Panitia Daerah masih bekerja seperti biasa, sesuai dengan Kepres Nomor 15 tahun 2012 , tentang penetapan Riau sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games III, tahun 2013.
“Saya tidak melihat satu ketetapan yang legal tentang penyelenggaraan ISG di Jakarta. Dan segenap jajaran Panitia Daerah masih tetap seperti baisa melaksanakan kegiatan sesuai bidang ker ja masing-masing,” ungkap Syamsurizal yang juga Mantan Ketua Umum PB Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia,Kamis (2/5/2013).
Dikatakan, bukti Riau masih diakui oleh Pemerintah Pusat , diundangnya Panitia Daerah dalam Rapat Koordinasi tingkat Menteri di Kantor Menkokesra pada tanggal 8 Mei 2013 mendatang.Rakor tersebut akan dipimpin langsung oleh Menko Kesra Agung Laksono serta sejumlah Menteri terkait lainnya dengan agenda tunggal membahas persiapan Islamic Solidarity Games III 2013 di Raiu.
Nanti ada juga paparan dari Menteri terkait seperti menpora ,kemudian paparan kesiapan Riau yang akan disampaikan oleh Pak Gubernur .Selain itu juga akan dihadiri utusan dari pihak KOI dan KONI,” ungkap Syamsurizal.
Lebih lanjut Syamsurizal mengemukakan, segenap jajaran panitia daerah sangat berharap agar Presiden SBY tidak melakukan perombakkan perubahan Kepres Nomor 15 tahun 2012 yang sudah ditanda tangani tentang penetapan Riau sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games III.
“Saya yakin Presiden tidak akan gegabah .dan kamipun tidak melihat yang sifatnya rasional atas usulan menpora yang sangat berkeinginan memindashkan ISG ke Jakarta.kecuali hal yang sifatnya terlalu dibuat atau mengada ada,” imbuh Syamsurizal.
Disisi lain Venue atau tempat tempat pertandingan sudah ditinjau oleh Islamic Solidarity Sport Federation ISSF, sebanyak 4 kali.
"Usulan perbaikkan yang diinginkan oleh ISSF sudah kami akomodir, melalui tender dari paket-paket proyek yang dianggarkan di Dinas Pemuda dan Olahraga sebagaimana yang diusulkan oleh ISSF," tuturnya.
Syamsurizal mengharapkan, apa yang telah dipersiapkan Riau sebagai tuan rumah Penyelenggara Islamic Solidarity Games III, hendaknya menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat, sehingga penyelenggaraan Multi event bernuansa Islam ini bisa terlaksana di bumi lancang kuning.
Pada bagian lain Syamsurizal mengatakan, untuk mendukung penyelenggaraan ISG III tahun 2013 ini, pihak ISSF telah menyetujui diselenggarakannya Investment Forum Culutural Night dan Internasional Fentival Orchid . Disamping itu ada agenda Pertemuan Imam-imam Masjid dari seluruh Negara anggota Organisasi Konprensi Islam (OKI), yang akan dihadiri oleh peserta Islamic Solidarity games.
Semua kegiatan itu sudah direspon positif oleh ISSF dan ini dianggarkan dalam APBD Propinsi Riau melalui Dinas terkait pariwisata, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah BKMD.