Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PBSI Akan Aplikasikan Sport Science di Ajang Piala Sudirman

Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mencoba mengaplikasikan sport science

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in PBSI Akan Aplikasikan Sport Science di Ajang Piala Sudirman
NET
Piala Sudirman 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM – Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mencoba mengaplikasikan sport science di ajang Piala Sudirman 2013. Sport Science menjadi salah satu program wajib untuk mendukung tim Pembinaan dan Prestasi.

Kabid Pengembangan PBSI, Basri Yusuf mengatakan, PBSI akan menerapkan program video analisis yang dilengkapi dengan data statistik dari permainan tiap pemain dan lawannya. Hasilnya akan diolah dan didiskusikan bersama pelatih dan pemain.

“Penerapan video analisis diperlukan untuk membantu pelatih menerapkan strategi. Kita bisa lebih jeli melihat kelemahan dan keunggulan kita dan lawan. Jadi saat masuk lapangan, pemain sudah tahu apa yang akan diterapkan” ujar Basri disitus resmi PBSI.

Dia menjelaskan, selama ini evaluasi baru dilakukan berdasarkan hanya catatan dan ingatan pelatih atau pemain. Sebelumnya sudah ada video-video rekaman pertandingan, tetapi tak ada analisa lengkap dari video-video tersebut.

Sementara China, Malaysia dan sejumlah negara-negara di Eropa sudah lama menerapkan video analisis ini.

“Hasil dari video analisis adalah data dari fakta yang terjadi di lapangan, tidak ada asumsi atau pendapat, sehingga informasinya valid. Selain untuk pembekalan dalam pertandingan, ini juga bermanfaat sebagai bahan pembelajaran di latihan. Setelah melihat kekurangan-kekurangan pemain, kita bisa menentukan program latihannya seperti apa supaya ada kemajuan” tambah Basri.

BERITA REKOMENDASI

Program video analisis ini merupakan salah satu dari sekian banyak disiplin sport science yang akan diterapkan oleh PBSI. Pada ajang Piala Sudirman kali ini, Basri beserta timnya akan mulai menganalisa pertandingan calon lawan dan tim Indonesia saat bertanding nanti.

Selain menerapkan video analisis, tim Indonesia akan memantau permainan lawan-lawannya di babak penyisihan. Indonesia berada di grup A 1 bersama dengan tim juara bertahan, China dan unggulan kesepuluh, India

Berdasarkan jadwal yang dirilis BWF, partai penyisihan pertama pada hari Minggu (19/5/2013) akan mempertemukan China dengan India.

Sementara, tim Indonesia baru akan memulai pertarungan di babak penyisihan pada hari Senin (20/5) melawan India pada pukul 12.00 waktu Kuala Lumpur, atau sekitar pukul 11.00 WIB.Setelah menghadapi India, Indonesia akan menghadapi China pada Selasa besok.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas