Kimi Raikkonen Ingin Menonjok Muka Sergio Perez
Kimi Raikkonen mencak-mencak. Ia menyebut pembalap McLaren, Sergio Perez pantas ditonjok di mukanya.
Penulis: Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM – Kimi Raikkonen mencak-mencak. Ia menyebut pembalap McLaren, Sergio Perez pantas ditonjok di mukanya. Kekesalan pembalap Lotus ini membuncah setelah insiden di GP Monaco akhir pekan lalu.
Ketika itu, Perez, yang berusaha merebut posisi kelima, membuat gerakan yang sangat agresif dengan berusaha memaksa melewati Kimi. Akibatnya mereka saling bersenggolan dan pembalap Finlandia itu harus melakukan pitstop terakhir sebelum finis. Sementara mobil Perez sendiri hancur setelah tabrakan itu dan dia terpaksa memarkir mobil MP4-28 pada lap ke-74.
Tak puas hanya menyebut Perez sebagai idiot, The Finn pun menyebut lawannya itu tak pantas jika hanya dinasihati. "Hal itu tidak akan membantu. Mungkin seseorang harus ada yang menonjok wajah Perez," kata juara dunia 2007 itu.
"Perez menabrak saya dari belakang dan itu yang terpenting. Jika dia berpikir itu adalah salah saya, Perez mencoba masuk dari pojok terlalu cepat, kemudian sudah jelas dia tidak tahu mau berbicara apa," ujar Kimi.
"Ini bukan pertama kali Perez menabrak seseorang dalam balapan. Dia mungkin berharap ada orang yang selalu memperhatikan apa yang bisa dilakukan olehnya," ujar pembalap asal Finlandia itu, dilaporkan BBC, kemarin.
Dengan insiden ini, maka Kimi harus tertinggal 21 poin dari pemuncak klasemen Sebastian Vettel. "Karena kebodohan gerakan dari Perez, kami harus ketinggalan banyak poin dari Vettel dan anda tidak boleh kehilangan seperti itu," kata pembalap 33 tahun itu.
Kritikan untuk Perez juga dilontarkan pembalap Ferrari, Fernando Alonso. Pembalap Ferrari itu mengecam aksi agresif Perez yang dinilai nyaris menabraknya dalam balapan di Monako.
Pembalap Meksiko itu mencoba melewati Alonso dari dalam di chicane, yang memaksa juara dunia dua kali itu memotong dari tikungan dan kemudian Alonso diminta untuk menyerahkan posisi kepada Perez.
"Dia sangat beruntung tahun ini setelah mengalami dua atau tiga insiden. Di Bahrain, Perez nyaris bersenggolan dengan Button, begitu juga dengan saya yang terpaksa keluar lintasan untuk menghindarinya. Di sini, saya kembali harus menghindari Perez lagi," katanya.
"Tapi Kimi tidak beruntung karena tidak bisa menghindari kontak dengan Perez. Tapi, sejauh ini hanya pihak McLaren yang senang dengan performanya," ujar Alonson dikutip dari Planet-F1.
Digempur dari kanan-kiri, Perez ternyata masih mendapat pembelaan dari bos Mclaren, Martin Whitmarsh. "Yang terjadi di Monaco adalah kecelakaan yang tak disengaja. Lepas dari insiden tersebut, saya gembira dengan energi dan semangat dari Perez saat membalap," katanya.
Sang bos mengatakan, adalah sebuah kewajaran jika dalam balapan terjadi saling menyalip. "Dan saya pikir selama ini ia menyalip dengan benar, dan tak membahayakan pembalap lain. Ia punya komitmen tinggi pada balapan, dan selalu ingin jadi yang terdepan," ujarnya. (Tribunnews.com/den)