Ngomong Vulgar, Pemain Indiana Pacers Didenda Rp 735 juta
Bintang Indian Pacers, Roy Hibbert akhirnya meminta maaf karena komentarnya saat wawancara di televisi
TRIBUNNEWS.COM – Bintang Indian Pacers, Roy Hibbert akhirnya meminta maaf karena komentarnya saat wawancara di televisi usai pertandingan final keenam. Pemain andalan nomor 55 itu pernah mengucap pernyataan "No homo" terkait dengan pengawalan ketat yang dilakukannya terhadap LeBron James. Disinyalir ucapannya bisa menyinggung gay.
Setelah 24 jam, NBA telah resmi menjatuhkan hukuman denda sebesar 75 ribu dolar kepada Roy Hibbert atas pernyataannya tersebut. "Dia telah menggunakan bahasa yang tidak pantas dan bahasa yang vulgar," demikian pengumuman NBA.
Sebelumnya, Hibbert pernah menegaskan dia tak peduli sekalipun didenda NBA.
Belakangan, dia menyesal dan meralat ucapannya. "Saya sangat menyesal dengan pemilihan kata-kata pada malam kemarin. Saya meminta maaf atas pernyataan dalam jumpa pers setelah pertandingan setelah kemenangan kami atas Miami," kata Hibbert dalam pernyataan lewat rilis dari tim Indiana Pacers.
"Saya telah menggunakan istilah yang tidak pantas dikatakan di depan publik, khususnya lewat televisi. Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan, kepada para penggemar kami dan juga pada organisasi tim Pacers," katanya. Pada laga keenam, Hibbert sempat menjadi pemain kunci yang membawa timnya menang 91-77 atas Miami. Dia tampil gemilang bersama Paul George.
Sementara itu, Komisioner NBA, David Stern mengatakan, karena ucapannya yang tidak pantas itu, adalah hal yang perlu untuk memberikan hukuman kepada pemain bintang yang main di posisi center itu.
"Meski Roy meminta maaf, denda tetap perlu dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap komentar-komentar sejenis yang tak bisa ditolelir di NBA," kata Stern. (Tribunnews.com/mba)