TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, ganda putri Indonesia, mengakui pasangan Jepang Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda jauh lebih kuat.

Keshya/Devi pun mendapat pengalaman berarti dari pasangan kuat dan berpengalaman.

Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari yang berstatus unggulan kedua pada babak kualifikasi, di luar dugaan ditumbangkan Reika Kakiiwa/ Miyuki Maeda pada ronde kedua di Istora Senayan, Senin (10/6/2013), dua set langsung, 21-14 21-10.

Devi Tika Permatasari mengatakan, mereka kurang persiapan karena baru kembali dari Thailand usai berpartisipasi di Thailand Grand Prix Gold 2013. Faktor kelelahan karena baru tiba di Indonesia pada Sabtu lalu, serta lawan yang kuat, juga menjadi penyebab kekalahan mereka.

“Kami belum lihat permainan mereka, karena waktu tadi mereka main, kami juga bermain, sehinggga kami tidak tahu permainan mereka. Pada dasarnya, memang Jepang kuat dan mereka berpengalaman,” tutur Devi Tika Permatasari kepada Tribunnews.com.

Meski kecewa, Devi mengatakan kekalahan ini menjadi pengalaman berarti bagi mereka.

“Hitung-hitung latih tanding saja dengan pemain yang pernah masuk 10 besar,” cetus Devi.

Keshya menambahkan, “Kami ambil saja ilmu dari mereka. Pertahanan kami harus lebih diperkuat. Kami masih terlalu lemah." (*)