TRIBUNNEWS.COM – Di cabang olahraga panjat tebing, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup diperhitungkan. Bahkan untuk tingkat Asia Tenggara, Indonesia bisa disebut sebagai negara yang sangat mendominasi. Buktinya saat SEA Games tahun 2011 di Palembang, dari 10 medali emas yang disediakan, Indonesia mampu merebut 9 medali emas.

Sayangnya untuk SEA Games di Myanmar, yang rencananya akan digelar para November 2013 nanti, tuan rumah mencoret cabang panjat tebing dari daftar perlombaan. Ini tentu saja akan merugikan bagi Indonesia, karena akan mengurangi daftar cabang yang bisa menjadi lumbung medali.

Namun demikian, bagi Ketua Umum FPTI, Akil Mochtar, pencoretan panjat tebing dari daftar cabang olahraga yang akan dilombakan di SEA Games Myanmar, tidak membuatnya khawatir. Sebab menurut Akil, masih banyak kejuaraan even atau even lain yang bisa diikuti oleh atlet panjat tebing Indonesia.

“Kami tidak mempersoalkan pencoretan itu, karena masih banyak even internasional yang bisa diikuti oleh atlet Indonesia. Soal prestasi, Indonesia sudah punya reputasi tingkat Asia dan dunia. Saingan kita adalah Korea dan Jepang,” ujar Akil Mochtar kepada wartawan di Aula Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Ia mencontohkan, pada 5 Juli 2013 nanti, FPTI akan mengirim satu atlet wanita, yakni Rini Supriyanto dari Jawa Timur, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Panjat Tebing yang akan digelar di Kolombia.

Even lain yang akan digelar oleh FPTI, kata Akil, adalah Jambore Nasional Panjat Tebing Alam, yang akan digelar pada Agustus 2013, di Citatah Jawa Barat. “Jambore ini akan diikuti oleh seluruh cabang FPTI yang ada di daerah, serta klub panjat tebing se-Indonesia. Nantinya akan digelar berbagai pertandingan dan bakti sosial,” kata Akil.

Sementara untuk kejuaraan internasional, Akil mengungkapkan bahwa Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah Asean Youth Championship 2013, yang akan dilaksanakan di Surabaya, 12-14 Desember 2013.06.27

“Sebelumnya akan digelar dulu Kejuaraan Nasional Senior Panjat Tebing, yang akan dilaksanakan pada September 2013 di Palembang,” ucap Akil Mochtar.