Insiden Pecah Ban, Pembalap F1 akan Boikot Massal?
Insiden pecah ban yang dialami sejumlah pebalap di Grand Prix Ingris dikhawatirkan bisa memicu kemungkinan aksi boikot para pebalap
TRIBUNNEWS.COM – Insiden pecah ban yang dialami sejumlah pebalap di Grand Prix Ingris dikhawatirkan bisa memicu kemungkinan aksi boikot para pebalap di sesi balap Grand Prix Jerman pekan depan.
Sementara pihak pemasok ban untuk Formula Satu, Pirelli, yang menghadapi sejumlah kritikan dari tim-tim peserta balapan sejak awal musim, langsung menjalani pemeriksaan setelah empat pebalap mengalami pecah ban belakang kiri mobil mereka di sirkuit Silverstone.
Pebalap dari tim Ferrari asal Brasil, Felipe Massa,yang hampir terbunuh oleh ceceran reruntuhan ban dari mobio yang berada di depannya di sesi balap Hongaria tahun 2009 silam, mengatakan bahwa dia tidak berharap terjadi aksi boikot yang dilakukan oleh para pebalap jika masalah tersebut tidak bisa dipecahkan sebelum sesi balap di neurburgring.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa para pebalap ingin mengundurkan diri sebab saya tidak ingin ingin menciptakan banyak masalah tapi masalah ini adalah berkaitan dengan keamanan kami," ujar Massa.
Pebalap dari tim McLaren, Sergio Perez, pebalap lain yang menjadi korban ban pecah di sesi balapan akhir pekan lalu mengatakan bahwa para pebalap mengambil resiko dalam hidupnya dan membutuhkan jaminan.
"Jika hal semacam ini terjadi lagi, kami tidak ingin salah satu dari kami terbunuh," ujarnya. Pebalap asal Australia, Mark Webber, yang mampu finish di urutan kedua di sesi balap tersebut, mengatakan bahwa peristiwa tersebut seperti Russian Roulette dan dia berdoa untuk safety car sebab tidak ada yang tahu siapa yang akan mengalami selanjutnya. (Warta Kota/mur)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.