Tommy Sugiarto Tembus Rangking 7 Dunia
Sekarang nasihat Icuk mulai terlihat. Di bawah bimbingan pelatih Joko Supriyanto dan Marleve Mainaky, performa Tommy meningkat pesat.
Editor: Dewi Pratiwi
Prestasi yang signifikan itu telah menjadikan Tommy sebagai pemain terbaik Indonesia saat ini dengan peringkat tertinggi.
Sebaliknya rekannya yang lain justru terlempar cukup jauh. Sony Dwi Kuncoro yang menempati peringkat 4 sebelum Indonesia Terbuka Superseries kini menduduki peringkat 10.
Simon Santoso yang di awal tahun masih berada di peringkat 6 kini menduduki peringkat 48.
Sementara Dionysius Hayom Rumbaka yang sempat mengalahkan peringkat 3 dunia Du Pengyu dari China di Indonesia Terbuka kini berada di peringkat 26.
"Saya akui, semangat dan motivasi saya memang begitu tinggi setelah mengalahkan Chen Long di babak pertama Indonesia Open. Ini menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi di lapangan asal kita mau melakukannya," katanya.
Ia menambahkan bahwa suasana pelatnas yang kondusif juga menunjang prestasinya.
"Untuk itu saya juga berterima kasih kepada pelatih, rekan pelatnas, dan pengurus PBSI atas dukungannya buat prestasi ini," ucap Tommy Sugiarto di Jakarta, Minggu (30/6).
Tommy juga berpendapat, selama ini pemain Indonesia seperti termakan mitos bahwa pemain China itu sulit dikalahkan, jika kondisi itu menjadi momok bagi pemain Indonesia, maka itu harus dihilangkan dan ternyata bisa.
“Sekarang tergantung kepada kita bagaimana mempersiapkan diri, termasuk menghadapi lawan yang lebih baik peringkatnya daripada kita. Saya belajar banyak dari kekalahan demi kekalahan. Saya bertekad untuk menang, dan ternyata Tuhan mengabulkan," tegas Tommy Sugiarto.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball