Li Na akan Jajal Teknik Baru di AS Terbuka
Li Na mengakui bahwa dia mengubah pukulan servis dan vollynya di laga perempatfinal Wimbledon
TRIBUNNEWS.COM – Li Na mengakui bahwa dia mengubah pukulan servis dan vollynya di laga perempatfinal Wimbledon. Li Na berjanji untuk membawa keterampilan barunya bermain di depan net tersebut di lapangan keras turnamen tenis Grand Slam selanjutnya di AS Terbuka.
Petenis nomor satu China tersebut mencoba mengeluarkan teknik bermainnya di turnamen Wimbledon meskipun tidak bisa membawanya lolos ke babak semifinal.
Petenis berusia 31 tahun itu dengan tekun berusaha membutkikan bahwa dia bisa mencampurkan kedua teknik tersebut dan bisa menjadikannya seni bermain yang mematikan.
Juara Perancis Terbuka 2011 itu berencana untuk beristirahat di akhir bulan ini usai tersingkir dari turnamen Wimbledon. Dia selanjutnya akan mempersiapkan diri untuk tampil kembali di AS Terbuka yang mana akan digelar pada 26 Agustus mendatang.
Li Na dikalahkan petenis Polandia Agnieszka Radwanska di babak perempatfinal. Petenis nomor enam dunia itu mengaku bangga dengan penampilannya di babak perempatfinal tersebut karena dia telah berani mecnoba memainkan teknik barunya untuk bermain di depan net.
"Saya ini saya bisa menggunakannya di pertandingan penting. Jadi ini sangat positif," ujar Li na yang saat ini dilatih oleh Carlos Rodriguez, yang pernah menangani mantan petenis nomor satu asal Belgia, Justine Henin.
Menanggapi pencapaiannya di Grand Slam Wimbledon tahun ini yang hanya mencapai babak perempatfinal, petenis asal Wuhan itu mengatakan bahwa turnamen Wimbledon yang dijalaninya tahun ini cukup baik, minimal bisa lebih baik dari dua turnamen serupa sebelumnya karena dia mampu mencapai babak tertinggi.
"Hasil ini sangat bagus, sungguh. Minimal lebih baik ketimbang dua tahun terakhir yang hanya mampu tembus ke putaran kedua. Dan tentunya saya membuktikan hal baru, membuktikan banyak hal di lapangan. Sebelumnya saya tidak pernah berfikir saya bisa sering mendekati net. Jadi minimal kami, saya dan Carlos (pelatih) memiliki perkerjaan yang harus dilakukan. Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk langkah selanjutnya," ujar Li na.
Li Na mengatakan bahwa dia akan membawa teknik barunya tersebut di ajang AS Terbuka bulan depan. "Saya rasa saya akan terus mencoba teknik ini di lapangan keras sebab saya merasakan hasilnya saat ini," ujarnya.
Li Na memiliki waktu empat pekan waktu istirahat sebelum bertolak ke Toronto untuk mengikuti turnamen Grand Slam selanjutnya di Flushing Meadows.
"Saya perlu waktu untuk pemulihan. Saya akan segera meninggalkan London. Sangat berat setelah anda kalah di turnamen yang menjadi perhatian. Saua selau melupakan segala sesuatu tentang tenis. Mungki saya akan pergi berbelanja. Mungkin pergi ke sesuatu tempat. Hanya mencoba sedikit rileks," ujar Li Na. (Warta Kota/mur)