Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Daud Yordan Belum Pikirkan Terjun ke Ring Politik

Daud Yordan ditemani kakaknya Damianus Yordan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Daud Yordan Belum Pikirkan Terjun ke Ring Politik
zimbio
Daud Yordan 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juara tinju dunia kelas ringan versi IBO, Daud Yordan ditemani kakaknya Damianus Yordan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta.

Pertemuan Daud dengan pimpinan Media Grup itu tak lepas dari posisi Damianus sebagai calon anggota legislatif dari Partai Nasdem untuk daerah pemilihan 8 Provinsi Kalimantan Barat.

Damianus mendapat nomor urut dua. Keputusan Damianus terjun ke kancah politik dikarenakan keinginan membenahi olahraga Indonesia yang dinilai kurang mendapatkan perhatian.

Terjun langsung ke dunia politik, mantan petinju itu berharap dapat melakukan perubahan serta mengubah pola pikir anggota dewan yang selama ini memandang sebelah mata olahraga. Partai NasDem dipilihnya dikarenakan mempunyai semangat sama dengannya, yaitu melakukan restorasi atau perubahan.

“Di bidang olahraga perlu ada perubahan. Orang Indonesia senang olahraga, prestasi kita juga lumayan. Namun tidak diimbangi dengan perhatian pemerirntah. Sudah lelah saya selama ini berkoar-koar tapi tak diperhatikan. Ini saatnya terjun langsung ke lapangan,” ujar Damianus, Selasa (9/7/2013).

Demi menjadi calon anggota legislatif, Damianus rela melepas status pegawai negeri sipil di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat sebagai staf dinas olahraga dan pemuda. Dia pun optimis dapat melenggang ke Gedung DPR di Senayan

Berita Rekomendasi

“Saya sudah berkecimpung di dunia birokrasi selama 14 tahun. PNS tidak boleh ikut politik praktis, jadi saya mundur sebagai bentuk tanggung jawab saya. Saya yakin ini bisa,” katanya.

Damianus pun mengaku, setelah Daud pensiun tidak menutup kemungkinan mengikuti langkahnya. Dia pun memberikan contoh beberapa petinju dunia yang memilih berpolitik praktis, setelah gantung sarung tinju.

“Dia harus pensiun dari olahraga tinju apabila ingin terjun ke politik,” katanya sambil mengambil contoh petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, yang menjabat sebagai anggota DPR Filipina sejak 2010.

Daud Yordan memang belum memikirkan terjun ke politik. Itu terbukti saat dia melontarkan ucapan, “Saat ini belum mau ke politik,” katanya. Konsentrasi dia saat ini, yaitu mempertahankan gelar juara.

Daud merupakan petinju Indonesia yang berhasil meraih juara dunia kelas bulu dan ringan versi IBO. Pada perebutan gelar juara kelas ringan, Daud mengalahkan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo Birzuela dengan kemenangan angka mutlak pada laga yang dilangsungkan di Australia, pekan kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas