Jembatan Ampera Jadi Logo ISG III
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengatakan, terjadi perubahan logo Islamic Solidarity Games (ISG) III
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengatakan, terjadi perubahan logo Islamic Solidarity Games (ISG) III setelah ditunjuk Provinsi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah mengantikan Provinsi Riau pada awal Juli 2013.
Semula logo ISG menggambarkan pertemuan arus masyarakat di kota Pekanbaru, namun dikarenakan terjadi pemindahan tempat pelaksanaan ISG maka logo ISG saat ini mencirikan kota Palembang.
“Logo baru menampilkan Jembatan Ampera sebagai latar yang mencirikan daerah penyelenggara. Dikelilingi lima bulan sabit, 5 warna dan 5 rukun Islam,” kata Roy Suryo saat jumpa pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
"Maskot ISG, yaitu Harimau Sumatera. Harimau memiliki makna lebih mendalam dibandingkan logo, sebelumnya yaitu burung,".
Pada kesempatan itu, politisi Partai Demokrat itu mengatakan, bahwa pesta olahraga antar negara-negara islam di kota Palembang, Sumatera Selatan pada 22 September-1 Oktober itu akan diikuti sejumlah 25 negara serta mempertandingkan 13 cabang olahraga.
Cabang olahraga senam kemungkinan tidak dipertandingkan pada ISG III dikarenakan jumlah negara peserta tidak mencukupi kuota minimal peserta, yaitu 8 negara.
Mantan anggota DPR RI komisi I itu mengaku, saat ini tinggal menunggu Keputusan Presiden baru pengganti Keputusan Presiden (Keppres) nomor 15 tahun 2012 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Islamic Solidarity Games III tahun 2013.
“Saat ini tinggal menunggu Keputusan Presiden. Pada prinsipnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui perpindahan tempat dari Riau ke Sumatera Selatan,” katanya.