Damianus Yordan: Pertina Nabire Harus Dijatuhi Sanksi
Damianus Yordan meminta PP Pertina memberikan sanksi tegas kepada pengurus Pertina cabang Nabire.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih tinju Damianus Yordan, meminta PP Pertina memberikan sanksi tegas kepada pengurus Pertina cabang Nabire.
"PP Pertina harus memberi sanksi tegas kepada Pertina Nabire, agar tidak lagi menyelenggarakan pertandingan tinju di sana," ujar pelatih Daud Yordan itu kepada Tribunnews.com, Senin (15/7/2013).
Damianus menilai, pengurus Pertina cabang Nabire sengaja membiarkan penonton memenuhi GOR Kotalama, Nabire, Papua pada laga final kejuaraan Bupati Nabire 2013, Minggu (14/7/2013) WIT.
Pada saat pertandingan tersebut penonton di dalam GOR mencapai 1.500 orang, sehingga kondisi di dalam gedung berdesak-desakan. Padahal kapasitas Gedung Olah Raga (GOR) hanya mampu menampung 800 orang.
"Tragedi olahraga yang menyedihkan. Pelaku baik mantan petinju, pelatih, panitia, dan insan tinju setempat kehilangan nafas sportivitas yang dijunjung tinggi komunitas tinju," katanya.
Damianus berharap aparat keamanan segera menangkap aktor di balik kerusuhan tinju Nabire. "Hukum seberat beratnya sesuai hukum yang berlaku. Kami mengutuk pelaku kerusuhan yang mencoreng nama tinju Indonesia," tuturnya.