Kapal Layar 'Australian Maid' Finish Pertama
Jumlah perahu peserta lomba layar tercatat sebanyak 22 perahu yang akan masuk finis di pantai Negeri Amahusu.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kapal layar "Australian Maid" merupakan peserta lomba layar Darwin-Ambon yang pertama tiba di garis finis di Pantai Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (20/08/2013).
Kapal layar Australian Maid dengan Kapten John Wardill bersama 12 anak buah kapal itu tiba pada pukul 08.30 WIT, dan disambut Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina, bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Ambon dan seluruh warga Negeri Amahsu.
Sementara peserta berikutnya, yang akan mencapai finis yakni perahu Sue Sea dengan Kapten Bram Toodd bersama 11 anak buahnya diperkirakan masuk finis pada pukul 10.30 WIT di Pantai Negeri Amahusu, kata Hellen De Lima Ketua panitia lokal lomba layar dari Darwin yang berada di lokasi finis Pantai Negeri Amahusu .
"Kemungkinan sore hari akan tiba perahu ketiga yakni Gamesat dengan Kaptennya John Molkearens bersama delapan anak buah," katan Hellen seperti dikutip dari Antara.
Hanya saja, lanjutnya, belum pasti waktu tiba kedua perahu tersebut sebab angin selalu berubah.
Hellen menjelaskan, dari hasil pemantauan di laut saat dilepas di pantai Darwin 17 Agustus 2013, kecepatan angin rata-rata cukup bagus untuk mendorong perahu hingga memasuki perairan Maluku, hanya saja setelah tiba di perairan Maluku hingga Teluk Ambon kecepatan angin selalu berubah.
Seperti yang terlihat tadi, perahu layar Australian Maid yang diharapkan tiba di garis finis pukul,8.00 WIT ternyata melenceng karena setelah masuk perairan tanjung Nusaniwe situasi tenang tidak ada angin yang bertiup.
"Mudah - mudahan perahu kedua Sue Sea dari pantauan kini berada diperairan pulau Ambon tepatnya di kawasan Dusun Seri, Desa Urimesing yang berjarak kurang lebih 11 mil laut dari garis finis bisa masuk pukul,10.30 WIT,"ujarnya.
Sedangkan jumlah perahu peserta lomba layar tercatat sebanyak 22 perahu yang akan masuk finis di pantai Negeri Amahusu, diantaranya 17 peserta lomba dan lima lainnya merupakan eksebisi atau penggembira.