Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rugby awalnya adalah olahraga yang dimainkan sesama para ekspatriat yang tinggal di Indonesia. Namun belakangan, rugby memiliki fans lokal tersendiri dan diminati oleh penggemar olahraga di Indonesia. Kecintaan terhadap olahraga ini ditunjukkan oleh adanya permintaan pendirian klub rugby di beberapa kota di Indonesia oleh para fans.

"Klub yang sudah berdiri berada di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur," kata  Akmal Nasser, General Manager Rugby Indonesia, Kamis (22/8/2013).

Rugby sejenis permainan sepak bola tim yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim mencoba mencetak skor dengan cara menyepak, melontar, atau membawa bola sehingga mereka dapat menyepak untuk melepaskan gol lawan atau menyentuh di belakang garis lawan. Tim yang mencetak poin paling banyak menjadi pemenang.

Tidak berhenti di 12 provinsi itu, Akmal mengaku sangat kewalahan menerima banyaknya permintaan untuk mendirikan  Klub-klub rugby.

Rugby Indonesia menyelenggarakan Indonesia Rugby Charity Lunch 2013, pada Sabtu, 24 Agustus 2013 besok yang dipandu Justin Sampson. Acara akan diisi penampilan Nick McArdle dan tim  FoxSports Australia dan pemutaran pertandingan rugby antara All Blacks melawan Wallabies secara langsung dari Wellington, New Zealand.

Tiket acara sudah mulai dijual sejak Juli 2013 dengan harga Rp1.000.000 per tiket dan bisa didapatkan melalui kantor pusat Rugby Indonesia di nomor telepon +6281314817999. Para tamu juga dapat mendapatkan hadiah undian, lelang amal dan permainan untuk amal.

Olahraga ini juga diwadahi dalam Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) atau Rugby Indonesia yang baru-baru ini diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).