Indonesia Cuma Ditarget Masuk 10 Besar
Menpora Roy Suryo menargetkan, Indonesia menempati peringkat 10 besar pada pesta olahraga negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengukuhkan kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di kota Palembang, Sumatera Selatan pada September - Oktober.
Pengukuhan kontingen dilangsungkan di Kantor KOI, FX Sudirman, Jakarta, Selasa (17/9). Menpora, Roy Suryo dan Ketua KOI Rita Subowo secara simbolis mengukuhkan kontingen Indonesia yang berkekuatan 345 orang, 146 atlet putra, 87 atlet putri, 79 ofisial, dan sisanya tim pendukung.
Indonesia akan mengikuti sejumlah 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang olahraga tersebut, yaitu atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pantai, taekwondo, karate, wushu, renang, bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, panahan, dan angkat besi.
Menpora Roy Suryo menargetkan, Indonesia menempati peringkat 10 besar pada pesta olahraga negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).
"Mengharapkan setidak-tidaknya 10 besar. Hari ini kita sudah melangkah. Atlet Indonesia diibaratkan pesawat, sekali sudah diberangkatkan tidak ada kata untuk mundur," tutur Roy .
Target yang ditetapkan oleh Roy Suryo itu lebih baik dibandingkan pencapaian ISG pertama di Arab Saudi pada 2005. Waktu itu, Indonesia menempati peringkat 18 dari 57 negara peserta.
Sementara itu, Ketua Kontingen Indonesia, Ahmad Solikhin mengatakan, Indonesia mempunyai peluang untuk meraih medali di cabang olahraga, Bulu Tangkis, Atletik, Taekwondo dan Karate.
"Target realistis, Indonesia masuk peringkat 15 besar," katanya.