SBY: Mari Kita Buktikan Islam Juga Bisa Bersatu
Dengan mengangkat tema ‘Harmony in Unity’, ajang ISG kali ini mengandung makna persatuan antar-negara Islam di dunia.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Darwin Sepriansyah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Perhelatan olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) ke-III yang digelar di Palembang, 22 September-1 Oktober mendatang, diharapkan bisa menjadi ajang pemersatu negara-negara Islam di dunia.
Demikian diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam sambutannya di acara pembukaan ISG di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (22/9/2013).
Dengan mengangkat tema ‘Harmony in Unity’ (Harmoni dalam Kebersamaan), ajang ISG kali ini mengandung makna persatuan antar-negara Islam di dunia.
"Saya harap ajang ini bukan untuk mengejar prestasi saja, tapi juga untuk menggelorakan solidaritas antar-negara-negara Islam. Mari kita buktikan kalau Islam pun bisa bersatu," tutur SBY.
SBY pun secara khusus memberikan penghargaan tinggi kepada tiga negara yang sedang dilanda konflik, yakni Mesir, Suriah, dan Palestina.
Karena, ketiga negara masih masih mau hadir dan ikut serta dalam ajang ISG ini, meskipun situaasi belum kondusif.
“Saya juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada masyarakat Palembang yang sudah bekerja keras menyiapkan pagelaran ISG ini,” sambungnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dalam sambutannya menambahkan, ajang ISG kali ini diikuti 47 negara dari total 58 negara Islam peserta Organisasi Konfrensi Islam (OKI).
Jumlah kontingen yang ikut serta adalah 3.257 orang, yang terdiri dari 2.668 atlet dan 589 ofisial dari 13 cabang olahraga, yakni atletik, renang, panahan, bulutangkis, bola basket, sepak bola, karate, taekwondo, tenis, bola voli, voli pantai, angkat besi, dan wushu.
“Indonesia sendiri paling banyak mengirimkan kontingen, yakni sekitar 300 atlet, dengan mengikuti seluruh 13 cabor yang dipertandingkan. Bahkan, khusus untuk cabor basket, Indoesia sudah menyumbangkan satu medali emas dari cabor basket putri dan medali perunggu dari putra,” jelasnya. (*)