Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Tenis Beregu Indonesia Pastikan Medali Perunggu

Tenis beregu putra diikuti 6 negara, dan beregu putri hanya 5 negara. Semuanya langsung lolos ke babak semifinal karena mendapat "bye".

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Tim Tenis Beregu Indonesia Pastikan Medali Perunggu
ist
Lavinia Tananta 

TRIBUNNEWS.COM - Meski belum bertanding tenis beregu putra dan putri tuan rumah Indonesia memastikan meraih medali perunggu Pekan Olahraga Negara Islam (ISG) 2013 setelah mendapat "bye" pada undian peserta di stadion tenis Jakabaring Palembang, Senin.

Untuk beregu putra diikuti enam negara, sementara beregu putri hanya lima negara dan langsung lolos ke babak semifinal karena mendapat "bye" pada babak pertama.

Saingan Indonesia di kelompok putra adalah Kuwait, Turki, Oman, Aljazair dan Saudi Arabia, sementara kelompok putri adalah Turki, Maroko, Aljazair dan Oman.

Beregu putra yang diperkuat Christopher Rungkat, Elbert Sie, David Agung dan Wisnu Adi Nugroho akan mengawali perjuangan menghadapi pemenang antara Aljazair dan Saudi Arabia untuk memperebutkan tempat di final.

Tim tenis Indonesia mengandalkan Lavinia Tananta, Chyntia Melita, Mia Sacca dan Heravita Mediana. Mereka akan menantang unggulan kedua Oman untuk lolos ke semifinal. Jika lolos sampai ke babak final, diperkirakan akan berhadapan dengan unggulan teratas Turki.

Manajer tim tenis Indonesia Ariesto Widyaguna yang ditemui di kompleks olahraga Jakabaring mengakui bahwa ia puas dengan hasil undian karena menempatkan tuan rumah pada posisi yang menguntungkan setelah sama-sama mendapat bye pada babak pertama.

"Melihat peringkat, saya kira putri berpeluang besar untuk mencapai babak final dan sekaligus meraih medali emas karena peringkat dunia Lavinia Tananta dan kawan-kawan lebih baik dibanding lawan," kata Ariesto usai pengambilan undian.

Berita Rekomendasi

Lavinia yang merupakan pemain paling senior (25 tahun), saat ini berada di peringkat 547 dunia dan pernah masuk peringkat terbaik 301 pada 2010.

Absennya Pakistan akibat masalah internal di tubuh organisasi mereka menurut Ariesto juga semakin membuka peluang Indonesia untuk setidaknya lolos ke babak final.

"Dari beberapa negara peserta, hanya petenis Turki dan Kuwait yang bisa dipantau kekuatan mereka sering bertanding di berbagai 'event' internasional. Tapi secara keseluruhan saya kira petenis Indonesia memiliki peringkat yang lebih baik," kata Ariesto seperti dikutip dari Antara.

Pada pesta olahraga negara Islam yang akan berlangsung sampai 1 Oktober mendatang itu, tim tenis Indonesia menargetkan untuk meraih tiga medali emas melalui kelompok putri, yaitu tunggal, ganda dan beregu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas