TRIBUNNEWS.COM, KOCAELI - Percaya tidak percaya, keberuntungan selalu ada dalam permainan catur. Juara dunia junior 2011 WGM Deysi T Cory (2433) dari Peru dengan mudah bisa melancarkan skak abadi, tapi dia ingin lebih!

Saat berpikir sejenak itulah waktu pikirnya habis! Beruntunglah lawan Deysi yang bukan lain juara dunia KU18 2012 WGM Aleksandra Goryachkina (2418)dari Rusia. Aleksandra yang sempat dikalahkan Medina pada babak kelima itu kini ambil alih klasemen sementara dengan 8,5 poin!

Sementara pecatur Indonesia yang sehari sebelumnya menggenapkan norma WGM terakhirnya, WIM Medina Warda Aulia (2301) harus puas dengan hasil remis melawan juara dunia KU18 2011 WGM Meri Arabidze (23) dari Georgia setelah bertarung sengiti dan panjang 81 langkah pertahanan Hindia Menteri. Itu terjadi pada babak kesebelas Kejuaraan Catur Junior Dunia (World Junior Chess Championship) di hotel The Ness, Kocaeli, Turki, Selasa (24/9).

Dengan hasil remis tersebut poin Medina bertambah menjadi 7,5 angka dan tetap berada di peringkat 5 dalam klasemen sementara. Ranking putri selengkapnya dapat dilihat di http://wjcc2013.tsf.org.tr/en/component/turnuva/?task=fileview&kid=15

Pecatur putri Indonesia lainnya, WIM Chelsie Monica Sihite (2282) kembali membukukan kemenangan atas WFM Camille De Seroux (2108) dari Swiss pada langkah ke-38 pertahanan Sisilia Rossolimo. Poin Chelsie bertambah menjadi 6,5 angka dan peringkatnya naik ke urutan 21 dari 77 peserta.

Luthfi Ali Kembali Cetak Kemenangan

Di bagian putra, Muhammad Luthfi Ali (2277) kembali mencetak kemenangan secara meyakinkan atas pecatur tuan rumah IM Sanal Vahap (2419) pada langkah ke-34 pertahanan Sisilia Taimanov.

Luthfi kini membukukan 7 poin dan peringkatnya kembali naik menjadi urutan 15 dari 118 peserta yang datang dari 52 negara. Ranking putra selengkapnya dapat dilihat di http://wjcc2013.tsf.org.tr/en/component/turnuva/?task=fileview&kid=14

Sebaliknya IM Farid Firman Syah (2433) tak bisa bangkit dari form terburuknya. Ia kalah lagi dari pecatur Turki lainnya, Erkin Karaokcu (2014), pada langkah ke-29 pertahanan Gruenfeld. Farid baru mencetak 4,5 poin.