Tambahan Dua Medali Perunggu Dari Kumite Beregu Indonesia
Pada nomor Kumite Beregu putri, Mesir menjuarai nomor tersebut setelah dalam final mengalahkan Iran 2-1.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dua medali perunggu tersebut diperoleh dari nomor Kumite Beregu Putri dan Kumite Beregu Putra, setelah keduanya mengalahkan Aljazair di babak reperchage.
Indonesia harus masuk ke babak reperchage dikarenakan tersingkir setelah dikalahkan Turki pada penyisihan pool. Bagi tim yang tersingkir di babak pool berhak diadu lagi di babak reperchage untuk perebutan medali perunggu.
Pada babak reperchage itu, Kumite Beregu putri Indonesia yang diperkuat Yuswinda, Srunita, Cok Istri, Indah, Intan dan Nova itu menang tipis 2-1 atas Aljazair setelah terjadi sudden death karena hingga waktu berakhir kedudukan sama kuat, sehingga diperlukan waktu tambahan.
Pada nomor Kumite Beregu putri, Mesir menjuarai nomor tersebut setelah dalam final mengalahkan Iran 2-1.
Sedangkan Kumite Beregu Putra Indonesia yang diperkuat Alfaris, Christo, Hendro, Imam, Doni, Umar, dan Angga, juga meraih perunggu lewat babak reperchage ketika menang melawan Aljazair dengan skor 3-1.
Sementara itu, Aljazair meraih emas setelah dalam final mengalahkan Iran yang mendapatkan perak.
"Ini pertandingan berat sekali, meskipun hanya perunggu ini sudah merupakan rezeki dan cukup bagus, karena yang kami lawan negara-negara kuat di karate," kata pelatih Kumite tim Indonesia Delphinus Rumahobo seusai pertandingan seperti dikutip dari Antara.
"Kami sangat hargai perjuangan para atlet kami, semangat mereka luar biasa, di Kumite beregu ini sudah realistis dengan prestasi seperti itu," tambahnya.
Ketika disinggung tentang SEA Games Myanmar 2013, pelatih itu mengatakan, ISG ini sebagai bekal untuk menuju SEA Games.
"Kami berharap di SEA Games nanti tidak ada masalah faktor non teknis, seperti tentang wasit yang berfihak, dan Malaysia akan tetap menjadi pesaing kami di sana nanti," ujarnya.
Ditanya mengenai tidak turunnya Umar Syarif pada laga Kumite Beregu itu, Delphinus mengatakan, tidak ingin mengambil resiko dengan cedera lutut atlet itu.
"Cedera Umar kambuh, dan kami tidak mau ambil resiko tentang dirinya," katanya.